Pj Gubri Tak Ingin Petani Rugi karena Harga Jual Komoditas Turun

30 Oktober 2024
Pj Gubri, Rahman Hadi di  Pasar Terubuk Bengkalis

Pj Gubri, Rahman Hadi di Pasar Terubuk Bengkalis

RIAU1.COM - Kunjungan kerja ke Pasar Terubuk, Kabupaten Bengkalis dilakukan Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Pj Gubri), Rahman Hadi, Rabu (30/10/2024). 

Kunjungan ini disebut bertujuan untuk memantau secara langsung kondisi pasar tradisional dan memastikan stabilitas harga bahan pokok serta ketersediaan kebutuhan pangan masyarakat.

Pj Gubri berdialog langsung dengan para pedagang. Hasilnya, ketersediaan bahan pokok di Pasar Terubuk masih tergolong aman dan harga jualnya pun relatif stabil. 

"Setelah kita berdialog dengan para pedagang, ketersediaan bahan pokok masih aman dan untuk harga jual di Bengkalis masih tergolong normal," kata Pj Gubri.

Sebut dia, harga cabai keriting yang berasal dari luar Bengkalis masih sangat stabil hanya dipengaruhi oleh faktor transportasi. Begitu pula dengan bawang merah, bawang putih, minyak goreng curah, gula, telur dan kebutuhan lainnya masih relatif stabil.

Pj Gubri juga mencatat adanya penurunan harga pada beberapa komoditas pertanian, seperti cabai. Namun, ia menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga agar tidak merugikan petani.

Pj Gubri menjelaskan bahwa saat ini harga bahan cabai merah Rp28 ribu/kilogram, cabai hijau Rp26 ribu/kilogram, bawang merah Rp30 ribu/kilogram, dan bawang putih Rp40 ribu/kilogram.

Sementara itu, harga ayam potong Rp 34 ribu/kilogram, ayam kampung Rp 65 ribu/kilogram. Selanjutnya, telur ayam per papan Rp50 ribu, Minyak Kita Rp16 ribu/liter, beras SPHP Rp13 ribu/kilogram, dan beras premium Rp18 ribu per kilogram.

Meskipun ada beberapa komoditas pertanian seperti cabai yang mengalami penurunan harga, Pj Gubri menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga agar tidak merugikan petani. Ia menjelaskan bahwa pengendalian harga sangat penting untuk mendukung kesejahteraan petani, mengingat biaya produksi yang terus meningkat

"Kalau turun ini harus kita kendalikan, supaya jangan sampai mengarah kepada deflasi. Kalau deflasi berarti kita tidak berpihak kepada para petani," jelasnya.

Pj Gubri menjelaskan bahwa pengendalian harga sangat penting untuk mendukung kesejahteraan petani, mengingat biaya produksi yang terus meningkat. Pemerintah perlu memastikan harga bahan pokok tetap stabil, namun juga tidak merugikan petani sebagai produsen.*