Penggiat Lingkungan Taja Training Restorasi Mangrove di Bengkalis

12 Agustus 2024
Pelatihan restorasi mangrove di Bengkalis

Pelatihan restorasi mangrove di Bengkalis

RIAU1.COM - Pelatihan restorasi mangrove dan pemantauan kenaikan permukaan air laut atau Training Mangrove Restoration, Coastal Erosion and Sea Level Rise Monitoring dibuka Camat Bengkalis, Taufik Hidayat 

Pelatihan ini diselenggarakan oleh Global Environment Center (GEC) Riau, Yayasan Gambut (YG) dan LSM Bahtera Melayu Bengkalis, Sabtu 10 Agustus 2024, di Balai Diklat Bengkalis Desa Kelapapati.

Camat Taufik mengucapkan terima kasih kepada pihak penyelenggara pelatihan, dan ucapan terima kasih juga kepada para peserta baik dari tuan rumah Desa Kelapapati Kelompok Konservasi Paghet Seghaghah dan Kelompok Konservasi Sekat Bakau Desa Buruk Bakul Kecamatan Bukit Batu.

"Kami dari pihak pemerintah Kecamatan Bengkalis sangat mendukung kegiatan seperti ini, semoga para peserta kelompok penggiat mangrove bisa menyerap ilmu dengan baik. Sehingga dapat diterapkan di masing-masing kawasan pengelolaan mangrove," ujar camat.

Menurut Taufik manfaat dari mangrove ini banyak sekali, selain melindungi daerah pesisir dari abrasi, tanaman mangrove mampu menyerap emisi yang terlepas dari lautan dan udara.

"Kami akan berupaya nantinya mengarahkan pihak desa memanfaatkan dana Bermasa, guna mendukung program pengelolaan mangrove ini, karena kita harus bangga bahwa program Bupati kita Kasmarni-Bagus Santoso melalui dana Bermasa ini sangat bermanfaat bagi masyarakat desa, termasuk pengelolaan lingkungan,"papar dia.

Kemudian Direktur LSM Bahtera Melayu diwakili Sekretaris Eksekutif Khairul Saleh mengatakan, kegiatan ini sebenarnya di sponsori oleh Global Environment Center (GEC) dan Yayasan Gambut (YG) Riau, telah melakukan asesmen pada bulan Mei tahun 2023.

"Alhamdulillah mereka sudah membantu Kelompok Konservasi Paghet Seghaghah Kelapapati ini pada pembibitan manggrove, sementara Kelompok Sekat Bakau Desa Buruk Bakul telah berjalan lebih dahulu dibantu oleh GEC,"sebut Khairul.*