Lomba Gasing di Bengkalis
RIAU1.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis menggelar lomba permainan tradisional dalam rangka menyambut serta memeriahkan Hari Jadi ke-512 Bengkalis, salah satu lomba permainan tradisional tersebut yakni gasing kreasi.
Lomba gasing ini, diikuti sebanyak 20 regu, terdiri dari Kecamatan Bengkalis, Bantan dan Bukit Batu. Satu regu 9 orang, 6 orang pemain inti dan 3 orang pemain cadangan.
"Gasing merupakan permainan tradisional bagi masyarakat Kabupaten Bengkalis, hingga sampai saat ini permainan gasing masih banyak digemari oleh masyarakat yang berada di pedesaan. Permainan gasing adalah salah satu permainan tradisional tertua yang ada di Provinsi Riau," kata Herman, Ketua Penanggungjawab Gelanggang Lomba Gasing.
Herman menjelaskan, selain untuk merayakan Hari Jadi ke-512 Bengkalis, kegiatan ini diselenggarakan guna melestarikan budaya permainan tradisional rakyat Bengkalis ke generasi muda sebagai penerus.
"Adapun tujuan diadakan lomba gasing ini adalah untuk mengenalkan atau mengenang, jangan sampai permainan tradisional ini terlupakan oleh anak-anak generasi muda saat ini, biar mereka tahu bahwa permainan ini bisa dikembangkan ke depannya,"tutur Herman.
"Dari tahun ke tahun, peminat pemain gasing terus meningkatkan. Hari ini peserta lomba permainan tradisional atau permainan anak negeri, sangat antusias dan semangat mengikuti pertandingan,"ujarnya.
Herman juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang senantiasa peduli serta memperlombakan kegiatan permainan tradisional ini.
Menurut Herman, hari ini Pemerintah Kabupaten Bengkalis sangat peduli dengan permainan anak negeri, seperti layang-layang, gasing dan congklak serta permainan tradisional lainnya.
"Harapan kepada pemerintah Kabupaten Bengkalis, kami sebagai Penggiat Gasing Bengkalis sangat berharap Pemerintah Kabupaten Bengkalis, memberikan satu gelanggang yang standar, sebagai tempat pusat permainan gasing, kami minta lokasinya ditengah-tengah pusat kota Bengkalis. Terkait pembinaan juga kami minta untuk lebih ditingkatkan lagi," harap Herman.*
