Usai Rapat Paripurna DPRD Bengkalis
RIAU1.COM - Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Perubahan tahun anggaran 2024, awal pekan ini disampaikan Bupati Bengkalis Kasmarni di ruang rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bengkalis.
Rapat paripurna ini dipimpin Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Bengkalis Syaiful Ardi, dengan dihadiri sebanyak 27 anggota DPRD Kabupaten Bengkalis.
Kasmarni mengatakan, rancangan APBD perubahan Kabupaten Bengkalis tahun anggaran 2024, disusun berdasarkan tahapan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 tahun 2023 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun anggaran 2024, dengan mempertimbangkan terjadinya beberapa kondisi yang mengharuskan untuk dilakukannya perubahan, dengan tetap melihat ketersediaan sumber pembiayaan pembangunan dan prioritas-prioritas yang telah ditetapkan.
"Kami menyadari bahwa pada saat pembahasan rancangan perubahan kebijakan umum anggaran tahun 2024 ini, membutuhkan waktu yang singkat untuk didalami secara cermat, baik ditingkat komisi maupun banggar. Hal ini menunjukkan bahwa pihak legislatif dan pemerintah daerah melalui TAPD, secara bersama-sama telah memberikan perhatian mendalam terhadap dokumen anggaran tersebut,"kata Kasmarni.
Dia juga menjelaskan secara umum Ranperda APBD perubahan Kabupaten Bengkalis tahun anggaran 2024. Pertama, pendapatan daerah pada APBD perubahan tahun anggaran 2024 ini dianggarkan sebesar Rp 4.712.261.696.967.
Kedua, belanja daerah pada APBD perubahan tahun anggaran 2024 dianggarkan sebesar Rp 4.769.932.981.219.
Ketiga, pembiayaan daerah pada APBD perubahan tahun anggaran 2024 ini sebesar Rp 87.671.284.252, yang bersumber dari sisa lebih perhitungan tahun anggaran sebelumnya atau Silpa.
Sedangkan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp30.000.000.000 yang merupakan penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
"Melalui APBD perubahan tahun anggaran 2024 ini, tentunya kita berharap, kiranya pelaksanaan program dan kegiatan dapat berjalan lebih maksimal, sehingga akan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat serta daerah. Selanjutnya, khusus buat seluruh kepala perangkat daerah kami tegaskan, agar lebih proaktif dalam setiap pembahasan antara TAPD bersama Banggar DPRD Kabupaten Bengkalis, sehingga perubahan APBD ini dapat ditetapkan sesegera mungkin,"harap Bupati Kasmarni.*