Penyalun bantuan penanganan stunting di Bengkalis
RIAU1.COM - Digelar audit kasus stunting tahap II tahun 2024, di Kecamatan Talang Muandau Kabupaten Bengkalis pekan ini.
Kegiatan yang dihadiri bidan, kader posyandu, ibu hamil dan calon pengantin se-Kecamatan Talang Muandau ini mengusung tema Bengkalis Beraksi (Bengkalis Bergerak Intervensi Stunting).
Pada kesempatan tersebut, turut dilakukan penyaluran zakat bidang kesehatan, Baznas Bengkalis peduli stunting sebanyak 35 paket dengan nilai Rp10.500.000.
Selain itu juga dilakukan pemeriksaan antropometri bagi balita, seperti tinggi badan, berat badan, lingkar kepala dan lingkar lengan atas serta pemeriksaan kesehatan ibu hamil oleh tim kesehatan.
Ketua TPPS Kabupaten Bengkalis melalui Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Akna Juita mengatakan, pelaksanaan audit kasus stunting merupakan strategi penurunan stunting.
"Kabupaten Bengkalis telah membentuk tim audit stunting yang terdiri dari tim teknis dan tim pakar untuk melakukan audit faktor-faktor penyebab terjadinya risiko stunting kemudian memberikan rekomendasi pencegahannya agar kasus serupa tidak terjadi kembali,"kata dia.
Penanganan stunting, sebut dia, harus dilakukan bersama-sama oleh semua pihak dan secara konvergensi serta berkesinambungan.
"Oleh karena itu dikesempatan yang mulia ini kami mengajak semua pihak ntuk ikut serta berperan aktif mengatasi stunting, sehingga apa yang dicita-citakan bupati yang tertuang dalam visi dan misi Bupati Bengkalis dapat tercapai Bengkalis yang Bermarwah, Maju dan Sejahtera," tutur dia.*