Pertemuan Pj Bupati Bengkalis, Akhmad Sudirman dengan BRGM
RIAU1.COM - Audiensi rombongan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) RI diterma Penjabat sementara (Pjs) Bupati Bengkalis Akhmad Sudirman Tavipiyono.
Audensi ini, membahas tentang pemulihan ekosistem mangrove di wilayah Kabupaten Bengkalis. Dengan menerapkan strategi 3M, yaitu memulihkan, meningkatkan dan mempertahankan.
Strategi tersebut bertujuan untuk memulihkan kondisi mangrove yang rusak, meningkatkan kerapatan mangrove yang kurang optimal.
Diawali dengan pernyataan dari DMPM Specialist BRGM RI, Yuni Mustani menyebutkan bahwa Kabupaten Bengkalis sebagai salah satu wilayah yang memiliki ekosistem mangrove cukup luas di Provinsi Riau. Namun, akibat eksploitasi yang terus menerus, kini kondisinya semakin memprihatinkan.
"Guna mewujudkan upaya pemulihan ekosistem mangrove tersebut, diperlukan perencanaan restorasi yang tepat, dengan didasari data dan informasi yang kuat,"kata Yuni.
Kemudian Yuni mejelaskan, memulihkan ekosistem mangrove merupakan upaya penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem pesisir, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mengurangi dampak perubahan iklim.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) mengedepankan kolaborasi dan sinergitas antar sektor.
"Salah satu langkah kongkret BRGM adalah dengan menggelar sosialisasi perencanaan dan perlindungan ekosistem mangrove di Kabupaten Bengkalis. Kegiatan ini akan melibatkan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, lembaga, perguruan tinggi, dan masyarakat lokal," sebut Yuni.
Pada kesempatan tersebut Pjs Kabupaten Bengkalis Akhmad Sudirman Tavipiyono menyambut baik sekaligus mengapresiasi para pemerhati lingkungan seperti BRGM.
“Kehadiran BRGM adalah dukungan nyata terhadap upaya perbaikan ekosistem mangrove. Dengan adanya dukungan teknis dari BRGM, kami semakin optimis dalam mencapai target rehabilitasi mangrove yang telah ditetapkan,” ucapnya.*