Pemudik ke Pulau Bengkalis Diminta Pesan Tiket dari Sekarang

26 Maret 2025
Kapal penyeberangan Roro Bengkalis

Kapal penyeberangan Roro Bengkalis

RIAU1.COM - Sudah 916 tiket sudah dipesan calon pemudik di empat hari jelang ditutupnya penjualan (booking) tiket kapal penyeberangan Roll Off-Roll On (Ro-Ro) pada arus balek dari pelabuhan Ro-Ro Air Putih, Bengkalis, 

Berdasarkan data dari informasi di website cctv.bengkaliskab.go.id, menunjukan jumlah pemesanan tiket pada Rabu, 26 Maret 2025 hingga pukul 10.50 WIB, mencapai 916 tiket atau meningkat sebanyak 101 pemesanan bila dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 815 pemesanan tiket.

“Sampai pagi ini, jumlah pemesanan (booking) tiket penyeberangan Ro-Ro dari Air Putih pada arus balek mulai H+1 hingga H+8 sekitar 38,16 persen dari total kuota yang disiapkan,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bengkalis Muhammad Adi Pranoto melalui Kepala Pelayaran, Edi Kurniawan, Rabu, 26 Maret 2025.

Jumlah pemesanan tiket terbanyak berada pada hari ketiga Lebaran atau H+2 yang mencapai 161 pesanan atau 53,67 persen dari kuota harian sebanyak 300 tiket kendaraan roda empat. Sedangkan jumlah pemesanan terendah pada H+8 yakni baru mencapai 48 pesanan tiket.

Sambung Edi mengimbau kepada warga ingin balek kampung ke Pulau Bengkalis, atau sebaliknya yang ingin pergi bersilaturahmi ke tempat saudaranya di luar Pulau Bengkalis, agar dari awal-awal ini untuk memesan tiket. 
Pemesanan dapat dilakukan secara online maupun langsung datang ke kounter di pelabuhan Ro-Ro Air Putih, Bengkalis, kantor Dishub Bengkalis dan mengunjungi langsung website cctv.bengkaliskab.go.id.

Meskipun hingga hari ini jumlah pemesanan tiket baru mencapai 38,16 persen, namun diprediksi angka tersebut terus meningkat. Mengingat hari kerja kantor pemerintah maupun swasta hanya tersisa hari Kamis besok, sehingga mulai besok, grafik pemesanan tiket melonjak.

“Kami terus mengimbau warga yang ingin balek kampung segera memesan tiket kepulangan (arus balek) untuk segera memesan tiket. Begitu juga yang ingin ke luar Pulau Bengkalis. Jangan sampai kehabisan tiket, sehingga terkena penerapan ganjil genap,” demikian Edi.*