Pemkab Bengkalis Tetapkan Siaga Darurat Bencana Karhutla Tahun 2023

14 Februari 2023
Rakor Penetapan Status Siaga Darurat Karhutla di Bengkalis

Rakor Penetapan Status Siaga Darurat Karhutla di Bengkalis

RIAU1.COM - Status Siaga Darurat Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tahun 2023 telah ditetapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis.

Penetapan Siaga Darurat Ini disebut merupakan upaya kesiapsiagaan dalam menghadapi kemungkinan terjadinya Karhutla.

Penetapan Status Siaga Darurat tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Andris Wasono dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla di ruang rapat Hang Jebat, Kantor Bupati Bengkalis, Senin, 13 Februari 2023

Andris Wasono mengatakan, bulan Januari ke Februari telah terjadi 7 kejadian Karhutla di Kecamatan Mandau, Kecamatan Bandar Laksamana dan Kecamatan Bathin Solapan. Hal itu yang menjadi pertimbangan ditetapkannya status Siaga Darurat Karhutla.

"Kita akan tetapkan siaga darurat, kita harus bersiaga, harus mempersiapkan peralatan dan personil yang ada. Karena kita harus mempersiapkan sedini mungkin tanpa harus menunggu darurat," kata Andris.

Berdasarkan prakiraan BMKG, lanjutnya, ada perubahan cuaca dari hujan menjadi kemarau terhitung sejak Februari sampai pertengahan September, ditambah beberapa wilayah sudah muncul titik panas. Untuk itu sangat perlu kesiapsiagaan.

"Kondisi tersebut menjadi sangat menghawatirkan terjadinya kebakaran. Apalagi masyarakat kita ada yang masih membuka lahan dengan cara dibakar. Untuk itu saya minta masing-masing Camat menginformasikan kepada jajarannya untuk memberikan pemahaman kepada warga agar tidak membuka lahan dengan membakar," tutur Andris.

Bersama Kapolres Bengkalis, Dandim 0303/Bengkalis, Letkol Inf Endik Yunia Hermanto sangat sepakat dan mendukung penetapan status Siaga Darurat Karhutla, sebab upaya pencegahan lebih diutamakan daripada penanganan.

"Sudah kita tetapkan saja status Siaga Darurat Karhutla. Kalau kita tidak siapkan dari sekarang, nanti begitu ada kejadian baru kita bingung, siapa berbuat apa," ucap  Dandim Letkol Inf Endik.*