Perwakilan pemkab Bengkalis pada Rakor Migas
RIAU1.COM - Dalam rangka meningkatkan penerimaan daerah dari Dana Bagi Hasil Migas, Bupati Bengkalis menghadiri Rapat Koordinasi Penghitungan Realisasi Lifting Migas Triwulan I Tahun 2023, Jumat 26 Mei 2023 di Jakarta.
Rakor yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, juga menghadirkan narasumber dari Ditjend Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Pemerintah Daerah se-Indonesia penghasil Migas serta Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).
Keikutsertaan Bupati Bengkalis pada Rakor tersebut merupakan wujud komitmen serta upaya Pemerintah Daerah dalam rangka meningkatkan penerimaan daerah dari Dana Bagi Hasil Migas yang digunakan untuk pembangunan Daerah serta kesejahteraan masyarakat.
Dalam Rakor tersebut, narasumber dari Ditjend Minyak dan Gas Bumi memaparkan bahwa realisasi lifting Migas Kabupaten Bengkalis pada triwulan I (Januari – Mei 2023) sebesar 6.722.120,33 barel atau 20,55% dari target prognosa lifting APBN 2023 sebesar 32.706.820 barel setahun.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Bengkalis yang diwakili oleh Kepala BPKAD, Dr. H. Aready, SE., M.Si mempertanyakan penyebab belum terealisasinya lifting migas Kab. Bengkalis sampai dengan triwulan I tersebut, apalagi dengan harga minyak wap 83,08 US$/Bbl di bawah asumsi APBN 2023 yaitu sebesar 90 US$ per barel.
Turut hadir mewakili Pemerintah Kabupaten bengkalis diantaranya Kabag SDA Setda Kabupaten Bengkalis, Kabid Anggaran BPKAD beserta Kasubbid Anggaran II serta Kasubbid di Bapenda.
Keikutsertaan Pemda pada rapat koordinasi tersebut merupakan kesempatan penting untuk mendapatkan informasi terkait realisasi lifting migas triwulan I tahun 2023 serta mendiskusikan dan memberi masukan terhadap upaya – upaya teknis yang telah dan akan dilakukan oleh KKKS dalam meningkatkan lifting migas ke depannya.