Palayanan RoRo Bengkalis: Sarana Prasarana Tidak Berfungsi dan Tidak Terawat

18 November 2023
Ombudsman serahkan hasil kajian pelayanan RoRo Bengkalis

Ombudsman serahkan hasil kajian pelayanan RoRo Bengkalis

RIAU1.COM - Menurut Ombudsman, pelayanan RoRo Bengkalis sebagai pintu masuk Bengkalis belum maksimal.

Banyak keluhan dan aduan masyarakat terkait kondisi penyeberangan yang menghubungkan Air Putih - Sei Selari itu.

Seperti keluhan masyarakat terkait sarana prasarana yang tidak berfungsi dan tidak terawat.

"Serta adanya fenomena penumpukan antrian selama berjam-jam dan kendaraan yang dengan mudah dapat menerobos antrian", ucap Ketua Ombudsman Riau, Bambang Pratama.

Kondisi itu disampaikan Bambang saat menyampaikan hasil kajian cepat (rapid assesment) mengenai tata kelola penyelenggaraan pelayanan pelabuhan penyebrangan di Kabupaten Bengkalis.

Hasil kajian ini diterima Bupati diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, H Bustami HY akhir pekan ini.

Dijelaskan Bambang ada 5 saran perbaikan agar tata kelola pelabuhan RoRo Bengkalis lebih baik.

Pertama, Pemkab Bengkalis melalui Dinas Perhubungan (Dishub) segera menerapkan standar pelayanan penumpang.

Standar pelayanan penumpang ini meliputi, menyediakan sarana bagi penyandang difable dan ibu menyusui. 

Menyediakan sarana serta menempatkan petugas profesional di ruang tunggu, toilet, fasilitas kebersihan, tempat ibadah, dan lain sebagainya.

Menyediakan fasilitas keamanan dan ketertiban, seperti batas pengantar/penjemput, petugas, peralatan dan pendukung keamanan.

Mempublikasikan mekanisme pengaduan dan jadwal keberangkatan, baik secara online maupun offline.

Menambah jumlah dermaga pada pelabuhan RoRo Air Putih dan Sei Selari.

Kedua, membuat perencanaan anggaran khususnya penambahan maupun perawatan dermaga.

Ketiga, melakukan evaluasi terhadap Surat Keputusan Bupati Bengkalis Nomor : 658/KPTS/X/2021 tentang Tanda Nomor Kendaraan Dinas Pejabat Pemkab Bengkalis dengan menerbitkan dasar hukum dan Standar Operasional Prosedurnya.

Keempat, menambah dan melakukan pelatihan bagi para petugas yang berjaga di pelabuhan RoRo

Kelima, mendorong pembentukan UPT Pelabuhan Penyebrangan RoRo Dishub menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Sementara itu atas nama Pemkab Bengkalis, Bustami menyampaikan terima kasih atas saran perbaikan tata kelola RoRo Bengkalis.

"Dengan hadirnya Ombudsman menjadi motivasi bagi kami agar pelayanan RoRo Bengkalis lebih baik lagi," ujar Bustami.