Peserta Berzanji
RIAU1.COM - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bengkalis menggelar Festival Berzanji tingkat pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA)/ sederajat, se Kabupaten Bengkalis tahun 2022.
23 sekolah mengutus peserta dengan total 38 regu, terdiri dari 17 regu putra dan 21 putri telah melakukan pendaftaran dengan mengirim video pembacaan Al Barzanji kepada panitia. Dari hasil penjaringan, 12 regu meliputi 6 regu putra dan 6 putri, masuk ke babak final yang diselenggarakan secara langsung di Gedung Daerah Laksamana Raja Dilaut, Sabtu, 29 Oktober 2022.
Adapun regu putra yang masuk ke babak final Festival Berzanji adalah berasal dari Pondok Nurul Hidayah Bantan, SMA Al Amin Bengkalis, MAS Al Huda Bengkalis, SMAN 1 Bengkalis, SMAN 1 Bantan dan SMAN 3 Rupat.
Sedangkan regu putri berasal dari SMAN 2 Bengkalis, Pondok Nurul Hidayah Bantan, SMAN 4 Bengkalis, SMAN 1 Bantan, SMAN 2 Bukit Batu dan SMA Al Amin Bengkalis.
Bupati Bengkalis Kasmarni, diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Johansyah Syafri hadir dalam pembukaan pelaksanaan final Festival Berzanji tersebut.
"Tentu kita sangat memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Festival Berzanji ini. Apa lagi hal ini sesuai dengan penjabaran Misi Kabupaten Bengkalis, yang mewujudkan reformasi birokrasi serta penguatan nilai-nilai agama dan Budaya Melayu menuju tata kelola pemerintahan yang baik dan masyarakat yang berkarakter," ujar Johansyah Syafri.
Ia juga mengungkapkan kegiatan seperti ini adalah bagian dari menumbuhkembangkan khazanah Budaya Melayu yang telah dilakukan orang-orang terdahulu dalam mensyiarkan agama.
"Tentu agar reformasi birokrasi Kabupaten Bengkalis benar-benar terwujud, pelajar atau generasi hari ini harus dikuatkan nilai-nilai dan norma agama dan kebudayaan. Sehingga tidak tergerus dengan lajunya perkembangan zaman yang berdampak negatif terhadap generasi kita," ucapnya.
Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Bengkalis, H Amrizal mengungkapkan kegiatan ini diselenggarakan atas dasar kekhawatiran hilangnya kebiasaan masyarakat Melayu Islam dalam melestarikan pembacaan Barzanji atau sejarah Rasulullah SAW.
"Tentu kita berupaya untuk membentuk para kader, khususnya pelajaran lewat kegiatan Festival Berzanji ini agar khazanah ini tetap terus terjaga dan berkembang di Kabupaten Bengkalis" ujarnya.
Ketua MUI juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis atas segala dukungan yang diberikan sehingga dapat dilaksanakannya kegiatan ini
"Mudah-mudahan kedepan, Pemerintah Kabupaten Bengkalis juga berkenan memberikan dukungan kepada MUI untuk menyelenggarakan kegiatan serupa bukan hanya untuk pelajar saja, tetapi juga dilakukan untuk tingkat bapak dan ibu," tutupnya.