Kadis Kominfotik Bengkalis, Hendrik Dwi Yatmoko,
RIAU1.COM - Kualitas penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) terus diperbaiki Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Bengkalis.
Sebab itu, Diskominfotik Bengkalis bersama seluruh perangkat daerah melakukan penyusunan arsitektur SPBE.
Menurut Kadis Kominfotik Bengkalis, Hendrik Dwi Yatmoko, arsitektur SPBE merupakan kerangka dasar yang mendeskripsikan keterpaduan proses data, informasi, infrastruktur, aplikasi dan keamanan guna menciptakan sistem pelayanan yang terintegrasi.
Diakuinya, saat ini masing-masing perangkat daerah memiliki sistem aplikasi yang berbeda-beda, dan belum terintegrasi satu sama lain.
"Sedikitnya 35 aplikasi dan ratusan web perangkat daerah yang berjalan sendiri-sendiri. Kedepannya akan kita bangun super apps yang akan menampung dan menghubungkan sistem yang sudah dibuat sebelumnya," sebut dia.
Dengan super apps, sambung Hendrik, cukup satu portal dan satu user saja sehingga memudahkan untuk pelayanan, khususnya pelayanan kepada masyarakat.
"Seandainya perangkat daerah hendak membangun aplikasi dengan anggaran sendiri, harus ada rekomendasi Diskominfotik terlebih dahulu. Hal ini dilakukan sebagai standarisasi supaya output dari aplikasi tersebut dapat dipergunakan secara maksimal," papar dia.*