Kasus HIV/AIDS di Bengkalis Tergolong Tinggi, Wabup Minta Pelajar Tidak Terpengaruh Tindakan LGBT
Peringatan Hari Aids Sedunia di Bengkalis
RIAU1.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kabupaten Bengkalis menggelar berbagai kegiatan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 dan Hari Aids Sedunia (HAS) akhir prkan ini.
Diantaranya senam bersama, yang juga diikuti Wakil Bupati H Bagus Santoso. Dilanjutkan dengan kegiatan seremonial dan pembagian kupon berhadiah kepada seluruh peserta yang mengikuti puncak HKN dan HAS tersebut.
Wabup Bagus Santoso, dalam kesempatan itu mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mencegah dan menghentikan penularan HIV/Aids.
"Terlebih terhadap anak-anak remaja yang masih mengenyam pendidikan baik mulai SMP, SMA atau SMK sederajat, serta mahasiswa. Jangan sampai terpengaruh dengan tindakan seks bebas yang menimbulkan berbagai dampak negatif, salah satunya HIV/Aids yang tidak ada obatnya. Sembuhnya ya bila sudah mati," ujar Wabup Bagus Santoso.
Di Kabupaten Bengkalis, lanjutnya, saat ini berada di posisi kedua se Provinsi Riau yang terdampak HIV/Aids. Dan yang mendominasi adalah mahasiswa, pelajar serta pegawai negeri dan karyawan swasta ditemukannya.
"Berdasarkan data tahun 2023, tercatat 785 orang yang terdampak HIV/Aids, dan sebanyak 129 terinfeksi. Tentu ini menjadi kekhawatiran kita semua. Maka dari itu kepada adik-adik pelajar dan mahasiswa serta kita semua, jangan sampai hal ini menimpa kita. Karena tidak hanya penyakit yang kita dapatkan bahkan yang lebih parah, bisa mendatangkan musibah untuk daerah kita," papar Wabup.
Wabup juga meminta agar para pelajar untuk untuk tidak terpengaruh dengan tindakan Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT).*