Kapolsek Gelar Simulasi TPS: Upaya Optimalisasi Keamanan Pilkada Tahun 2024
RIAU1.COM -Menjelang pemungutan dan perhitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS), Polsek Bukit Batu menggelar Simulasi Pengamanan, Pemungutan dan Penghitungan surat Suara di TPS Serta Peningkatan Kemampuan Petugas Pilkada Pada Tahun 2024 Wilayah Hukum Polsek Bukit Batu.
Simulasi yang dilaksanakan di Gedung Bujang Kelana Jln Jend Sudirman Desa Sei Selari Kec Bukit Batu, Jumat (25/10/12), dihadiri Oleh Kapolsek Bukit Batu, Danramil 05 Bukit Batu, Camat Bukit Batu, Camat Bandar Laksamana, PPK dan Panwaslu Kecamatan beserta Jajarannya nya selaku Peserta Simulasi.
Dalam sambutannya, Kapolsek Bukit Batu Kompol Rifendi mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan Simulasi Pengamanan, Pemungutan dan Penghitungan surat Suara di TPS Serta Peningkatan Kemampuan Petugas Pilkada Pada Tahun 2024 Wilayah Hukum Polsek Bukit Batu yang mana pada tanggal 27 November 2024 mendatang akan dilaksanakan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Kab Bengkalis tahun 2024.
Dan simulasi tersebut bertujuan untuk memastikan kesiapan Petugas dalam Proses dan mengamankan TPS saat pelaksanaan Pemilihan nanti.
“Kegiatan ini untuk melihatkan gambaran seperti apa dilapangan nanti, kemudian bagaimana peran, hubungan dan tata cara kerja antara KPPS, Linmas dan Anggota TNI/Polri,” ujar Kompol Rifendi.
“Simulasi ini dirancang untuk menggambarkan realitas sesungguhnya tentang Proses pemungutan suara di TPS pada tanggal 27 November nanti. Dengan demikian, diharapkan para Petugas dapat memiliki gambaran yang jelas dan dapat mengantisipasi berbagai kendala yang mungkin terjadi selama proses pengamanan TPS,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Bengkalis Melalui Kapolsek Bukit Batu Kompol Rifendi memberikan arahan kepada seluruh Petugas dan personel pengamanan untuk terus meningkatkan kemampuan dan kesiapan dalam mengamankan TPS serta mempedomani buku saku pengamanan TPS .
“Dalam melaksanakan tugas baik Selaku Panitia Penyelenggara dan pengamanan TPS, kita harus selalu mengedepankan netralitas, profesionalitas, dan bertindak sesuai dengan aturan SOP yang berlaku”, Ucapnya.
“Diharapkan, melalui simulasi ini, Petugas semakin siap mengemban tugasnya dalam pengamanan TPS Pilkada 2024,” tutupnya.
Dalam simulasi pengamanan Pilkada ini, ada tiga situasi dan kondisi yang diperankan. Pertama pendistribusian, pencoblosan dan perhitungan dengan situasi yang aman dan kondusif.
Kedua, merupakan situasi dengan konflik kecil di dalam TPS dan ketiga, kegiatan simulasi pada saat kondisi merah atau kondisi genting yang harus ditangani oleh petugas keamanan TPS. Pungkasnya.