Pembukaan Bimtek untuk petugas Layanan Darurat 112 Pemkab Bengkalis
RIAU1.COM - Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Bengkalis menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait pengelolaan Layanan Darurat 112.
Kegiatan yang dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan pelatihan kepada para petugas agar lebih siap dan terampil dalam menangani berbagai jenis panggilan darurat.
Bimtek kali ini diisi langsung oleh narasumber dari PT. Jasnita Telekomindo. Diikuti langsung oleh operator Perangkat Daerah, seperti Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Penanggulangan Bencana Daerah.
Kemudian Dinas kesehatan, Dinas Perhubungan, Dinas Sosial, Satuan Polisi Pamong Praja dan RSUD Bengkalis dengan masing-masing 2 operator.
Kadis Kominfotik Suwarto mengucapkan terima kasih kepada peserta yang telah hadir di Diskominfotik Bengkalis.
"Kami memberikan apresiasi kepada teman-teman sekalian karena telah tepat waktu untuk hadir dalam mengikuti bimtek ini, mari kita gali ilmu yang akan disampaikan narasumber nanti," kata Suwarto.
Suwarto menyampaikan penyelenggaraan bimtek merupakan langkah proaktif pemerintah dalam memberikan layanan darurat yang responsif.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan publik, terutama dalam situasi darurat. Layanan 112 ini diharapkan dapat menjadi solusi cepat tanggap bagi masyarakat Bengkalis ketika menghadapi keadaan darurat, seperti kebakaran, bencana alam, dan kecelakaan,”kata dia.
Kepala Diskominfotik juga menekankan pentingnya sinergi antar perangkat daerah dalam mendukung kelancaran layanan darurat.
"Kami juga mengharapkan bimtek yang dilaksanakan dapat meningkatkan koordinasi dan komunikasi antar petugas dari berbagai lembaga sehingga respons terhadap setiap kejadian darurat dapat lebih optimal," kata Suwarto lagi.
Kemudian Suwarto menjelaskan, Layanan 112 merupakan panggilan bebas pulsa, hadir sebagai solusi bagi masyarakat Bengkalis dalam situasi mendesak. Dengan bimtek ini, Diskominfotik Bengkalis berharap para petugas dapat memberikan pelayanan yang cepat, profesional, dan ramah kepada masyarakat.
"Masyarakat Bengkalis pun diimbau untuk memanfaatkan layanan ini secara bijak dan hanya untuk kondisi darurat. Dengan adanya Layanan 112, diharapkan masyarakat semakin merasa aman dan terbantu dalam kondisi kritis, meskipun realisasinya dilaksanakan Januari atau Februari 2025 mendatang," sebut dia.*