Penutupan pagelaran Julang Bermasa 2022
RIAU1.COM - Pagelaran Julang Bermasa tahun 2022 menurut Bupati Bengkalis, Kasmarni sebagai ajang untuk melestarikan khazanah budaya Melayu di Negeri Junjungan dan Bumi Lancang Kuning.
Seperti itu disampaikan bupati Kasmarni pada Malam Puncak Julang Bermasa di halaman kantor Camat Mandau akhir pekan ini.
"Kita patut bersyukur, negeri kita masih memiliki sikap budaya kuat, sehingga bidang seni dan budaya terus mendapat perhatian yang besar dalam kebijakan pembangunan yang dilakukan, baik tingkat Kabupaten bengkalis khususnya maupun Provinsi Riau umumnya," ungkap Kasmarni.
Kegiatan kebudayaan ini sebut dia, berhasil menggesa sejumlah generasi muda untuk berkarya secara berkelanjutan di bidang seni budaya. Seperti halnya pagelaran Julang Bermasa yang disambut dengan antusias dari anak-anak muda.
"Jadikan kegiatan ini sebagai ajang untuk menimba ilmu dan memahami nilai-nilai seni budaya melayu secara baik. Kemudian dari pada itu, jadikan kegiatan ini sebagai media untuk mempererat hubungan antara satu dengan yang lainnya," tuturnya.
Kasmarni mengatakan Pemerintah Kabupaten Bengkalis memberikan support dan apresisasi kepada panitia penyelenggara atas terlaksananya kegiatan julang bermasa ini. Diharapkan melalui kegiatan ini para putra/putri yang ada di negeri ini semakin cinta dengan kebudayaan Melayu.
Ditegaskan Kasmarni, keikutsertaan peserta pada ajang Julang Bermasa, merupakan sebuah amanah dan kepercayaan, yang menuntut kalian untuk tampil maksimal. Jalankan kepercayaan serta tanggung jawab yang telah dibebankan pada pundak ananda semua, dengan penuh keikhlasan, kegigihan, ketangguhan dan perjuangan hingga titik keringat terakhir, demi berprestasi mengharumkan nama diri sendiri.
"Keluarkan segenap daya dan upaya, untuk terus berprestasi dan jangan pernah menyerah serta tetap fokus. Semoga suksesnya ananda sekalian pada ajang ini akan menjadi tonggak kesuksesan yang lebih besar pada masa mendatang," ujarnya.*