Harga Cabai Merah di Bengkalis Naik sampai 50 Persen

6 Januari 2025
Ilustrasi/Net

Ilustrasi/Net

RIAU1.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis ikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi secara zoom meeting, Senin 6 Januari 2025.

Rakor diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan pemaparan terhadap daerah yang terdampak inflasi pada minggu pertama Januari Tahun 2025.

Dalam paparan Deputi III Kepala Staf Kepresidenan Bidang Perekonomian, Dr. Ir. Edy Priyono, berdasarkan data hasil rangkuman pemantauan status harga pangan strategis yang terupdate 03 Januari 2025, ada beberapa bahan pokok yang mengalami status harga yang tinggi, sedang maupun rendah. 

Adapun status harga yang tinggi berupa daging ayam, cabe rawit dan telor ayam. Sedangkan yang mengalami status harga yang sedang berupa beras medium zona 1 sampai zona 3 dan bawang putih, sementara status harga yang rendah berupa kedelai, daging sapi, gula pasir, minyak goreng curah dan minyak kita.

Namun berdasarkan status harga diatas, Edy Priyono mengatakan untuk bahan pokok berupa beras harus diwaspadai karena sudah memasuki status harga yang tidak aman dimasing-masing daerah Kabupaten/Kota maupun Provinsi, ujarnya.

Sementara itu berdasarkan data monitoring Tim Pengendalian Inflasi Kabupaten Bengkalis, pada minggu pertama bulan Januari 2025, barang kebutuhan pokok Kabupaten Bengkalis mengalami kenaikan harga dan tidak ada penurunan harga (harga tetap).

Adapun bahan pokok yang mengalami kenaikan harga berupa daging ayam ras (6%), cabai merah (50%) dan cabe rawit (20%) serta daging sapi (6%).

Bahan pokok berupa beras medium, telor ayam ras, bawang merah, bawah putih, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, udang, ikan kembung, mi instan per 1 bungkus, tempe, tahu, pisang, susu bubuk dan susu balita serta jeruk mengalami harga tetap.

Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Johansyah Syafri, mengatakan Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan selalu komitmen menjaga stabilitas harga bahan pokok, sehingga harga pangan masyarakat tetap terjaga dengan baik dan terkendali.

"Pemkab Bengkalis akan senantiasa konsisten dan berkomitmen dukung dan mengikuti rakor pengendalian inflasi ini guna menyeimbangkan dan mengendalikan harga bahan pokok," sebut Johansyah.*