Festival Budaya Mandi Safar
RIAU1.COM - Wakil Bupati (Wabup) Bengkalis menghadiri festival budaya Mandi Safar yang digelar di Pantai Lapin Rupat, Rabu, 13 September 2003.
Pulau Rupat, sebut dia pada kesempatan tersebut, menjadi salah satu wilayah di Kabupaten Bengkalis yang terkenal dengan keindahan pantainya.
"Di pulau yang berbatasan dengan Selat Malaka itu, banyak ditemukan destinasi pariwasata bahari, salah satunya adalah Pantai Lapin," katanya.
Bahkan menurut Wakil Bupati (Wabup) Bengkalis, Dr H Bagus Santoso, Pantai Lapin ini ibarat Pantai Kuta-nya Sumatera.
"Masyarakat Rupat Utara patut bersyukur, dimana objek wisata bahari menjadi destinasi favorit wisatawan untuk datang ke sini", sebut Bagus.
Untuk itu Wabup kembali mengingatkan masyarakat untuk menyambut wisatawan dengan ramah.
"Jika tamu merasa senang dan nyaman maka akan semakin bertambah maju destinasi wisata Rupat Utara. Sehingga dampak positif terus mengalir bagi masyarakat setempat", sebut Bagus lagi.
Terkait festival Mandi Safar, disebutkan Wabup, selain melestarikan budaya lelulur terdahulu, juga merupakan upaya mempromosikan budaya dan pariwisata Rupat Utara.
Untuk itu, dia mengapresiasi kepada tokoh masyarakat Rupat Utara yang memiliki komitmen kuat untuk terus melestarikan budaya mandi safar.
Prosesi mandi safar itu sendiri diawali dengan menepuk tepung tawar 10 pasang anak-anak oleh Bagus Santoso, Forkopimda dan tamu undangan lainnya.
Kemudian, salah seorang tokoh masyarakat, Azhar HS menyerahkan gayung dari tempurung kelapa kepada Wabup untuk memandikan 10 pasang anak-anak tersebut.
Satu persatu anak-anak dimandikan dengan mengambil air bersumber sumur tua.*