Ekrapansi Bengkalis Bermasa Expo 2023, Dorong Transformasi Digital Pelaku UMKM
Ekrapansi Bengkalis Bermasa Expo 2023
RIAU1.COM - Ekrapansi Bengkalis Bermasa Expo 2023 digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis.
Kegiatan yang dibuka Bupati Kasmarni ini bertujuan mendorong percepatan transformasi digital di Negeri Junjungan.
Kasmarni menjelaskan acara yang difasilitasi Bagian Perekonomian dan sumber daya alam ini akan berdampak baik, bagi percepatan akses keuangan para pelaku usaha ekonomi kreatif dan UMKM.
"Ekrapansi Bengkalis Bermasa Expo hendaknya menjadi wadah bagi pelaku ekonomi kreatif, termasuk UMKM agar menjadi naik kelas dan terdigitalisasi", ujar Kasmarni akhir pekan ini.
Diakuinya, saat ini banyak produk maupun pelaku ekonomi kreatif yang sudah mulai berkembang.
"Namun, kita juga melihat masih banyak pelaku ekraf ataupun UMKM, yang terkendala dengan permasalan modal, teknis usaha termasuk kualitas industrinya", ujarnya lagi.
Permasalahan ini tentunya harus dicarikan solusinya. Salah satunya peran Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dengan menyediakan sebanyak mungkin akses pembiayaan.
Selain itu kepada TPAKD, bupati juga intruksikan agar kejar target realisasi program kerja yang telah direncanakan.
"Target 5 program kerja TPAKD yang telah disusun hendaknya bisa tercapai 100 persen", pesannya.
Sementara itu, dalam laporannya, Sekda Bengkalis dr Ersan Saputra TH menguraikan, event yang digelar di Lapangan Tugu ini diisi dengan berbagai agenda.
Seperti capaian program desa melalui inklusi keuangan yang telah ditetapkan OJK bersama pemerintah desa Wonosari.
"Yang semula tiap tahunnya hanya 4 persen. Tapi di triwulan tiga ini berhasil dikebut menjadi 72 persen. Insha Allah akan dituntaskan 100 persen di triwulan empat", jelasnya.
Kemudian, literasi produk jasa keuangan berupa talkshow yang melibatkan perbankan dan OJK.
Lalu, busines exposure, yaitu talkshow yang memberikan kesempatan pada pelaku usaha yang telah go digital dan terencana dengan baik untuk naik panggung dan bercerita seputar proses yang telah dilalui.
Selanjutnya, busines matching, yaitu mempertemukan antara pelaku usaha dengan penyedia jasa keuangan, e-commerce dan platform digital.
Kemudian, digital shoping, kegiatan berbelanja, menggunakan uang digital, QRIS, e-commerce dan produk jasa keuangan. Serta launching Komunitas Digital Bengkalis.*