Dosen dan Mahasiswa STIE Syariah Bengkalis Diberangkatkan ke Universiti Fatoni Thailand

3 Agustus 2024
Mahasiswa dan dosen STIE Syariah Bengkalis yang diberangkatkan ke Thailand

Mahasiswa dan dosen STIE Syariah Bengkalis yang diberangkatkan ke Thailand

RIAU1.COM - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Syariah Bengkalis memberangkatkan 38 orang yang terdiri dari dosen dan mahasiswa ke Thailand, Sabtu, 3 Agustus 2024, dalam rangka memperkuat kerja sama strategik internasional.

Rombongan akan mengikuti serangkaian kegiatan, termasuk seminar internasional untuk dosen dan mahasiswa, serta berpartisipasi dalam festival budaya melayu. Selain itu, mahasiswa akan melaksanakan program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) dan Magang Profesi (MP) di pondok pesantren yang berada di wilayah Pattani, Thailand Selatan.

Berdasarkan keterangan Ketua STIE Syariah Bengkalis, Khodijah Ishak,  kunjungan ini merupakan langkah strategis dalam rangka meningkat kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian  dan kegiatan non akademik.

Kegiatan ini merupakan kerja sama STIE Syariah Bengkalis dengan Jabatan Bahasa Melayu dan Jurusan Ekonomi Keuangan dan Perbankan dibawah naungan Fakulti Sastera dan Sain Kemasyarakatan Universiti Fatoni Thailand.

“Kami berusaha memberikan pengalaman belajar yang lebih luas dan bermakna bagi mahasiswa kami, sekaligus memperkuat jaringan internasional kampus khususnya diwilayah rumpun melayu,” sebut Khodijah.

Dia menambahkanm, kegiatan ini sejalan dengan kebijakan Kampus yang mendorong perguruan tinggi untuk melakukan kerja sama internasional dalam rangka memperkuat Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Selanjutnya Khodijah menjelaskan melalui seminar internasional dosen dan mahasiswa akan berbagi pengetahuan dan hasil penelitian. Sementara itu, program KKM dan magang di pondok pesantren merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat.

"Kami berharap kerja sama ini dapat memperluas wawasan mahasiswa tentang budaya Melayu di luar Indonesia, sekaligus mempererat hubungan antara institusi pendidikan di kedua negara,"tutur Khodijah.

Selama di Thailand, mahasiswa akan mendapat kesempatan untuk belajar dan berinteraksi dengan komunitas lokal, terutama di pondok pesantren di Pattani. Kegiatan ini diharapkan dapat memperluas wawasan mahasiswa tentang keragaman budaya dan sistem pendidikan di negara tetangga.

“Kami berharap melalui kegiatan ini, mahasiswa dan dosen kami dapat memperoleh pengalaman berharga, menjalin kerjasama riset, serta mengembangkan kompetensi global yang sangat penting di era saat ini," tambah Khodijah Ishak.

Kerjasama internasional ini juga diharapkan dapat membuka peluang bagi pertukaran mahasiswa dan dosen di masa mendatang, serta kolaborasi riset lintas negara yang dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan pemecahan masalah global.

Kegiatan ini merupakan bukti nyata komitmen STIE Syariah Bengkalis dalam mengimplementasikan kebijakan dan memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan tinggi yang berwawasan global. Dengan adanya program seperti ini, diharapkan kualitas pendidikan dan daya saing lulusan STIE Syariah Bengkalis dapat terus meningkat di tingkat nasional maupun internasional.*