Pelepasan logistik Pilkada di Bengkalis
RIAU1.COM - Pendistribusian logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Riau serta Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Bengkalis, dilepas Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bengkalis.
Pelepasan yang berlangsung di gedung LAM-R Bengkalis Ahad 24 November 2024 pagi, ditandai dengan pengangkatan bendera oleh Ketua KPU Bengkalis Agung Kurniawan didampingi Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro, Ketua Bawaslu Bengkalis Usman serta unsur Forkopimda Kabupaten Bengkalis lainnya.
Ketua KPUD Bengkalis Agung Kurniawan mengatakan, hari pertama pendistribusian ini akan dilakukan ke 9 kecamatan, yakni Kecamatan Rupat Utara, Rupat, Mandau, Pinggir, Talang Muandau, Bathin Solapan, Bukit Batu, Siak Kecil dan Kecamatan Bandar Laksamana.
Sementara untuk pendistribusian hari kedua akan dilakukan pada besok pagi khusus di Kecamatan Bengkalis dan Bantan.
Agung juga menjelaskan pendistribusian logistik Pilkada 2024, menggunakan 17 mobil truk yang akan disalurkan ke 11 kecamatan Kabupaten Bengkalis.
"Harapan kami distribusi logistik hari ini berjalan lancar dan sampai tujuan ke setiap kecamatan dengan selamat dan tanpa kendala,”harapnya.
Agung mengucapkan terima kasih kepada unsur TNI, Polri serta Forkopimda Kabupaten Bengkalis sampai saat ini masih bersama-sama menjaga keamanan dan Kondusifitas tahapan pelaksanaan Pilkada 2024 di Negeri Junjungan tercinta ini.
Selain itu juga ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu menyukseskan semua tahapan Pilkada tahun 2024 ini.
Sementara itu Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro mengatakan, pendistribusian logistik ini merupakan tugas kolektif dan kolaboratif yang harus dilakukan secara bersama dari semua pihak, sehingga pendistribusian logistik maupun tahapan pelaksanaan Pilkada tahun 2024 di Kabupaten Bengkalis berlangsung sukses, aman, dan damai.
"Tugas kita adalah memberikan rasa kepercayaan, keamanan dan kepastian kepada masyarakat bahwa semua logistik Pilkada ini terjaga dengan baik, utuh dan aman. Saya sudah instruksikan dengan jelas kepada anggota saya, agar melakukan tugasnya sesuai SOP berlaku, karena ini adalah dokumen negara harus dijaga dengan baik,"sebut dia.*
