Di Bengkalis, Mangrove Mulai Dimanfaatkan sebagai Sumber Pangan

20 Januari 2024
Produk hasil olahan mangrove di Bengkalis

Produk hasil olahan mangrove di Bengkalis

RIAU1.COM - Usaha Ekonomi Kelurahan (UEK-SP) Rimbasekampung Bengkalis menggelar pelatihan peningkatan kapasitas rumah tangga dalam pemanfaatan bahan olahan mangrove, Sabtu 20 Januari.

Ketua UEK-SP Rimbas Madani, Mardina mengatakan pelaksanaan pelatihan dan pengolahan tanaman mangrove manfaatnya untuk masayarakat khususnya peserta pelatihan di lingkungan ibu-ibu rumah tangga di Kelurahan Rimbasekampung. 

"Kami berharap dengan pelatihan ini nantinya juga bisa dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, khususnya ibu-ibu yang gemar dengan kuliner, dan diharapkan nanti ketika kegiatan gebyar masakan masakan seperti ini bisa kita tampilkan," katanya.

Sementara itu Lurah Rimbasekampung, Halimahtusadiah dalam mengatakan, mengingat kelurahan kita ini berada juga di daerah pesisir, makanya pelatihan ini kita lakukan mencoba mengolah bahan makanan.

"Seperti yang akan kita lakukan, pengolahan makanan dari bayang kita lakukan hari ini, antara lain memanfaatkan buah Kedabu, Pedada atau berembang dan pohon nipah dengan sebutan buah tematu," sebut dia.

Sebab itu, ujar Lurah, pelatihan memiliki tujuan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat pesisir pantai untuk memanfaatkan tanaman mangrove sebagai sumber pangan yang memiliki nilai ekonomi tinggi. 

"Kita berharap peserta pelatihan bisa menularkan pengetahuan dan pengalamannya ke warga lain sehingga ke depan akan muncul kelurahan dan desa yang mandiri pangan," harapnya.*