Dewan Pendidikan Bengkalis Dilantik, Perbaikan Kualitas Kepsek jadi Salah Satu Tugas

14 September 2024
Dewan Pendidikan Bengkalis yang dilantik bupati Kasmarni

Dewan Pendidikan Bengkalis yang dilantik bupati Kasmarni

RIAU1.COM - Sebanyak 11 orang Dewan Pendidikan Kabupaten Bengkalis masa jabatan tahun 2024-2029 dilantik bupati Kasmarni, Jum'at, 13 September 2024.

Adapun 11 Dewan Pendidikan yang dilantik ini adalah, Heri Indra Putra (Ketua), Dr. H. M Herdi Salioso (Sekretaris) Dr Khodijah Ishak (Anggota) Zulfan Ihram (Anggota) Alfansuri (Anggota) M Afridon (Anggota), M Ikhsan (Anggota) Dr. H. Syahbuddin (Anggota), Nurhaida Selian (Anggota), Juanda (Anggota), Sutrisno (Anggota).

Mereka terdiri dari berbagai kalangan, ada yang berlatar belakang akademisi, birokrat, tokoh pendidikan dan organisasi kemasyarakatan.

"Tentunya banyak harapan kami kepada bapak/ibu semua, dalam mencarikan solusi dan mengatasi berbagai permasalahan pendidikan di Negeri Junjungan ini," kata Bupati Kasmarni.

Setidaknya ada 3 hal yang Bupati Kasmarni harapkan agar Dewan Pendidikan Kabupaten Bengkalis dapat mencari solusi dari permasalahan ini.

Pertama, membuatkan sebuah rumusan, sebagai solusi atas permasalahan masih rendahnya kualitas kepala sekolah dan guru dalam hal peningkatan kualitas pembelajaran di kelas, seperti pemahaman IKM, pemanfaatan teknologi, dan pemanfaatan media-media pembelajaran lainnya.

Kedua, mencari benang kusut permasalahan semakin berkurangnya murid di sekolah-sekolah negeri, karena para orang tua murid lebih cenderung menyekolahkan anak-anaknya ke sekolah-sekolah swasta. Padahal sekolah-sekolah negeri gratis, kenapa sekolah negeri bisa kalah bersaing dengan sekolah swasta, apakah karena kualitas tenaga pendidiknya, apakah karena kualitas sarana dan prasarana sekolahnya, atau ada masalah-masalah lainnya.  

"Kami minta permasalahan ini disurvei, ditanyakan kepada masyarakat apa penyebabnya, kemudian datangi sekolahnya, dan carikan solusi untuk disampaikan kepada kami," pinta Bupati.

Ketiga, Dewan Pendidikan diharapkan dapat menjadi jembatan penghubung antara Pemkab Bengkalis dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat, agar ikut serta membantu Pemkab Bengkalis dalam meningkatkan kualitas pendidikan di negeri ini.