Dermaga RoRo Bengkalis
RIAU1.COM - Dermaga 1 pelabuhan penyeberangan RoRo Air Putih kembali ditutup selama kurang lebih 20 hari. Sebab itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bengkalis mohon maaf kepada masyarakat.
Penutupan dimulai pada tanggal 6-25 Desember 2022 atau selama kurang 20 hari. Penutupan ini menyusul kelanjutan pekerjaan pembangunan tiang dolphin dermaga 1 pelabuhan penyeberangan Roro Desa Air putih Kecamatan Bengkalis.
"Atas ketidaknyamanan itu kami tentu mohon maaf kepada pengguna jasa penyeberangan," kata Kepala Dishub Kabupaten Bengkalis, Agus Syofyan, melalui Sekretaris Fahrizal Rabu 7 Desember 2022.
Sebelumnya, berdasarkan surat dari rekanan meminta izin kepada Dishub Kabupaten Bengkalis, untuk menonaktifkan sementara dermaga penyeberangan dalam rangka pekerjaan dolphin.
Fahrizal menerangkan, penutupan dermaga 1 merupakan bagian tahapan pekerjaan pemancangan tiang dolphin yang sudah selesai sebelumnya. Saat ini lanjutan untuk merangkai antara tiang dolphin yang satu dengan dolphin yang lainnya, agar menjadi satu kesatuan untuk tempat bersandar kapal.
Kondisi ini akan menyebabkan penyeberangan terganggu, sehingga mengakibatkan antrian kendaraan yang ingin menyeberang. Oleh karena itu Dishub Bengkalis menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini. Melalui informasi ini diharapkan masyarakat yang ingin menyeberang untuk dapat mengantisipasi dan merencanakan perjalanannya.
Tahapan pengerjaan ini dimulai dari 6 hingga 25 Desember mendatang. Meski demikian, Dishub Bengkalis berharap, sebelum tanggal 25 sudah selesai, sehingga penyelenggaraan angkutan Natal dan Tahun Baru khusus di penyeberangan berjalan sebagaimana mestinya.
Selama penutupan dermaga 1 Air Putih, maka dermaga yang digunakan hanya dermaga 2. Kemudian armada RoRo yang bakal beroperasi melayani rute Air Putih - Sei Selari sebanyak dua hingga tiga unit.
Dengan berkurangnya kapal penyeberangan yang melayani, maka merubah trip yang sudah ditetapkan secara reguler atau normal menjadi menyesuaikan.
Khusus Jumat, Sabtu dan Minggu diupayakan untuk tetap dilayani dengan dua dermaga, mengingat pada hari tersebut kondisi penyeberangan dari dan ke Bengkalis biasanya ramai.*