Da'i di Kecamatan Bukit Batu Dapat Peringatan Penting dari Pemkab Bengkalis
Monitoring program Da'i Bermasa di Bukit Batu
RIAU1.COM - Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten (Sekdakab) Bengkalis melanjutkan monitoring program Da'i Bermarwah, Maju dan Sejahtera (BERMASA).
Monitoring kali ini dilakukan bagi para Penggiat Penyuluh Agama desa/kelurahan wilayah Kecamatan Bukit Batu.
Pelaksanaan Tugas (Plt) Kabag Kesra, H Herman Nur dalam kesempatan itu memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada para da'i yang telah membantu pemerintah daerah menjadi 'perpanjangan lidah' dalam menyampaikan informasi pembangunan serta program-program pemerintah kepada masyarakat.
"Kami juga berharap para da'i jangan sampai menjadi 'api dalam sekam', apa lagi sampai membuat gaduh di tengah-tengah masyarakat. Kami minta bekerjalah dengan amanah yang telah diberi untuk terus berupaya dalam mempercepat terwujudnya Kabupaten Bengkalis yang BERMASA," kata H Herman.
Dia juga menyebutkan, bahwa program da'i bertujuan untuk menyampaikan program pemerintah daerah melalui peran dan tugas sebagai Penggiat Penyuluh Agama di wilayah masing-masing.
"Tidak semua masyarakat tahu apa saja program pemerintah daerah yang telah dan akan dilakukan. Makanya keberadaan da'i ini sebagai ujung tombak menyampaikannya melalui dakwah. Tentunya para da'i juga dituntut update terhadap informasi terbaru tentang program-progam pemerintah,"ujarnya.
Herman juga berharap kepada da'i yang ada di Kecamatan Bukit Batu untuk selalu berinovasi memunculkan program baru. Sehingga dari program tersebut bisa berkesan dan meninggalkan kesan yang bermakna selama menjadi penggiat penyuluh agama.
"Dengan keberadaan da'i di masyarakat, kita harapkan betul-betul berkesan dan dibutuhkan oleh masyarakat. Kehadiran para da'i harus menjadi penyejuk dan peredam jika terjadi gejolak yang timbul di tengah masyarakat," pinta Herman.
Sementara itu, Camat Bukit Batu, Acil Esyno mengatakan bahwa secara keseluruhan da'i di wilayahnya sudah sangat aktif melaksanakan kegiatan yang diamanahkan. Jika dinilai, sudah mencapai 80 persen tingkat keaktifan pada da'i dari apa yang diharapkan oleh Bupati Bengkalis Kasmarni.
"Program ini bukan simbol semata. Amanah yang sudah dipercayai Ibu Bupati Kasmarni, Insya Allah telah mampu diaplikasikan rekan-rekan da'i kami di masyarakat", tutur Acil.*
