
Pertemuan Kepala BPN Bengkalis dengan bupati Kasmarni
RIAU1.COM - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bengkalis tahun 2025 ini akan menjalankan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor BPN Bengkalis, Firdaus Alfiat saat bersilaturahmi dengan Bupati Bengkalis Kasmarni.
"PTSL ini merupakan langkah pemerintah dalam memberikan kepastian hukum bagi masyarakat terkait kepemilikan tanah tanpa biaya. Kabupaten Bengkalis mendapatkan 20 wilayah sasaran PTSL, khususnya di daratan (Bengkalis daratan),"kata Kepala Kantor BPN Bengkalis, Firdaus Alfiat.
Adapun 20 wilayah tersebut merupakan desa/kelurahan di empat kecamatan. Yakni Kecamatan Bathin Solapan (Batang Serosa, Balai Makam, Petani, Simpang Padang, Tembusai Batang Dui, Bathin Sobanga dan Buluh Manis).
Kemudian, Kecamatan Mandau (Gajah Sakti, Talang Mandi, Duri Barat, Pematang Pudu, Air Jamban, Babussalam dan Duri Timur). Kecamatan Pinggir (Balai Raja, Muara Basung, Pinggir, Semunai dan Tengganau). Serta satu desa di Kecamatan Siak Kecil, yakni Desa Lubuk Muda.
Terhadap PTSL ini, Bupati Bengkalis Kasmarni menghimbau kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan program ini. Sehingga masyarakat mendapatkan kepastian hukum status kepemilikan lahan perkebunan atau perumahan yang dimiliki.
"Bagi masyarakat kita yang berada di wilayah program PTSL ini agar segera mendaftarkan diri untuk dapat dilakukan pendataan secara sistematis dan lengkap oleh pihak BPN, sehingga kita berharap kepastian hukum terhadap kepemilikan lahan dapat dimiliki oleh masyarakat,"papar dia.*