
Gebyar Bagi Hasil tahunan Badan Usaha Milik Desa (BUM-Des) Sejahtera Desa Jangkang
RIAU1.COM - Gebyar Bagi Hasil tahunan 2024, digelar Badan Usaha Milik Desa (BUM-Des) Sejahtera Desa Jangkang, Kamis, 25 Februari 2025.
Dua tahun berturut-turut usaha semi plat merah Desa Jangkang ini merupakan penyumbang PADes tertinggi di Kabupaten Bengkalis.
Direktur BUM-Desa Sejahtera Desa Jangkang Irzan menyampaikan, saat ini BUM-Desa Sejahtera Desa Jangkang menyumbang Pendapatan Asli Desa (PA-Des) tahun 2024 sebesar Rp67.556.000.
“Alhamdulillah PA-Des dari BUM-Des kita masih terbaik se-Kabupaten Bengkalis, kami mohon kepada semua pihak dan khusus pemanfaat agar bersama-sama meningkatkan Pendapatan Asli Desa Jangkang ini, mari kita bagun daerah kita secara bersama-sama," kata Irzan.
Dia menambahkan, BUM-Desa Sejahtera memiliki 3 unit usaha yakni, Usaha Simpan Pinjam, kemudian, usaha produksi bidang perdagangan yakni air minum kemasan seribu akar, dan yang ketiga unit penyewaan seperti tenda, kursi dan lainnya.
"Tiga Unit usaha itulah yang menyumbang PA-DES tertinggi di Kabupaten Bengkalis, kedepannya kami akan selalu terus berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak agar PA-DES Desa Jangkang terus meningkat," ujarnya.
Pj. Kepala Desa Jangkang Juminah sangat mengapresiasi kepada seluruh masyarakat Desa Jangkang terutama pemanfaat dana desa. Juminah juga ucapkan terima kasih kepada pengelola BUM-Des Sejahtera Desa Jangkang yang terus berusaha meningkatkan PA-Des.
“Meskipun menjadi salah satu penyumbang terbesar untuk PA-Des Jangkang, kami berharap BUM-Des Sejahtera Desa Jangkang terus berusaha meningkatkan penerimaan pendapatan dari unit-unit usaha yang ada,”kata Juminah.
Sementara itu Camat Bantan Rafli Kurniawan memberikan apresiasi dan semangat kepada BUM-Desa Sejahtera Desa Jangkang untuk selalu terus meningkatkan PA-Des Desa Jangkang.
"Ini merupakan kebanggaan bagi kami dari Kecamatan Bantan karena penyumbang PA-Des tertinggi se-Kabupaten Bengkalis. Hal yang harus ditekankan bagaimana upaya kita agar PA-Des setiap tahun semakin meningkat, tentunya harus saling bersinergi dan berkolaborasi untuk peningkatan Desa kita," kata Rafli.*