Rapat paripurna DPRD Bengkalis
RIAU1.COM - BENGKALIS - Bupati Bengkalis Kasmarni berikan jawaban Terhadap Pandangan Umum Fraksi DPRD tentang penyampaian nota keuangan dan rancangan peraturan daerah (Ranperda) anggaran pendapatan dan belanja Daerah (APBD) Tahun 2024.
Jawaban disampaikan Bupati melalui Wakil Bupati Bagus Santoso, dalam Rapat Paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Sofyan, diikuti 34 Anggota DPRD Bengkalis, Senin, 9 Oktober 2023 malam kemarin.
Menurutnya, pandangan umum Fraksi DPRD menjadi spirit bagi Pemkab Bengkalis dalam mengintegrasikan berbagai ide dan gagasan menuju pemerataan pembangunan yang dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat.
Terdapat 5 fraksi DPRD menyampaikan pandangan umum melalui juru bicaranya masing-masing. Berikut jawaban Bupati Bengkalis.
Pertama terhadap pandangan umum Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, yang disampaikan juru bicaranya Erwan, Bupati menegaskan akan mensinergikan rencana kerja nasional dengan rencana kerja daerah. Kemudian mengajak DPRD untuk bersama-sama mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah dengan berbagai pendekatan.
Bupati menjelaskan, saat ini Pemkab Bengkalis sedang berupaya dengan sumber daya yang ada untuk meningkatkan konektivitas wilayah, termasuk penyelesaian jalan poros di setiap kecamatan.
Kedua, terhadap pandangan umum Fraksi Partai Amanat Nasional, yang disampaikan juru bicaranya Zainal, Bupati menjelaskan, untuk persiapan Pemilu serentak, pihaknya telah mengalokasikan anggaran sesuai aturan, kemudian rutin berkoordinasi dengan berbagai pihak agar situasi sebelum, selama dan pasca Pemilu serentak berjalan aman, nyaman dan kondusif.
Ketiga, terhadap pandangan umum Fraksi Partai Gerindra, yang disampaikan juru bicaranya Andi Pahlevi, Bupati sepakat agar pelaksanaan APBD tahun 2024 berdampak baik pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bagi Kabupaten Bengkalis secara keseluruhan.
Keempat, terhadap pandangan umum Fraksi Kebangkitan Bintang Demokrat, yang disampaikan juru bicaranya Nanang Haryanto, Bupati sepakat untuk memastikan asumsi target pendapatan dapat diproyeksikan lebih tepat. Kemudian belanja daerah sebesar Rp.4.165.901.040.461 (Empat triliun seratus enam puluh lima milyar sembilan ratus satu juta empat puluh ribu empat ratus enam puluh satu rupiah) difokuskan kepada kebijakan yang mendukung peningkatan perekonomian masyarakat.
Bupati menjelaskan, saat ini pihaknya tengah menggesa realisasi fisik dan keuangan kegiatan pembangunan. Khususnya kepada perangkat daerah yang memiliki anggaran cukup besar.
Kelima, terhadap pandangan umum Fraksi Gabungan Nasdem Persatuan Pembangunan Indonesia, yang disampaikan juru bicaranya Laurensius Tampubolon, Bupati sepakat terhadap harapan-harapan yang telah disampaikan agar pelaksanaan APBD tahun 2024 dapat berjalan maksimal serta memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.