Komitmen Bengkalis Lestarikan Budaya Mandi Safar

Komitmen Bengkalis Lestarikan Budaya Mandi Safar

22 September 2022
Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis ikuti budaya Mandi Safar tahun ini

Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis ikuti budaya Mandi Safar tahun ini

RIAU1.COM - Mandi Safar yang digelar di Pantai Lapin setiap tahunnya, diharapkan menjadi bagian dari salah satu upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis dalam mempromosikan budaya dan pariwisata di Rupat Utara.

Selain melestarikan budaya yang telah diwariskan oleh leluhur, ritual mandi safar juga diyakini sebagai salah satu cara mempromosikan usaha dan mengangkat perekonomian masyarakat lokal.

Harapan tersebut disampaikan Bupati Bengkalis, Kasmarni saat membuka kegiatan mandi safar di Pantai Lapin, Desa Tanjung Punak, Rupat Utara, Rabu 21 September 2022.

Sebab itu, bupati mengapresiasi tokoh masyarakat di Rupat Utara yang memiliki komitmen kuat untuk terus melestarikan budaya Mandi Safar.

"Wujud nyata kepedulian kami untuk melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai budaya lokal, kegiatan ritual tolak bala ini telah kami masukan kedalam agenda tahunan", ungkapnya.

Kemudian, guna mendukung industri kepariwisataan di Rupat Utara, dijelaskan Kasmarni, dia berkomitmen untuk terus membenahi berbagai sarana dan prasarana di daerah yang berbatasan dengan Selat Malaka tersebut.

Terkait sarana pendukung, disampaikan Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Edi Sakura bahwa pihaknya terus memoles pantai Lapin agar lebih baik, sehingga nantinya menjadi daya tarik pengunjung.

"Tahun ini akan dibangun taman bermain anak-anak, logo teks pantai Lapin dan sarana parkir," ucap Edi.*