Modul Kurikulum Anti Narkoba Pemprov Riau, Memuat Tentang Dampak Buruk hingga Jenis

6 Agustus 2022
Ilustrasi/Net

Ilustrasi/Net

RIAU1.COM - Sebagai upaya melindungi dan menjaga generasi muda Riau dari bahaya narkoba, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau saat ini tengah mempersiapkan modul kurikulum anti narkoba untuk anak sekolah. 

Demi kelancaran modul tersebut, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengharapkan dukungan seluruh guru dan masyarakat di Provinsi Riau

"Ini usaha atau ikhtiar kita agar anak kita dari usia dini siap dibimbing baik SD hingga SMA/SMK sudah tahu tentang bahaya narkoba," kata Gubernur Syamsuar akhir pekan ini.

Sebagai pemimpin di Negeri Melayu Riau, Gubri berfikir salah satu upaya yang harus dilakukan demi menyelamatkan masa depan bangsa yakni dengan menyelamatkan anak mudanya. 

Untuk itu, dirinya bersama Forkopimda Riau sepakat ingin mengurangi dan mengatasi peredaran narkoba yang telah meraja lela di Riau yang masuk melalui negeri tetangga, dengan cara membuat modul kurikulum anti narkoba. 

Hal tersebut dinilai efektif dan berguna jika diterapkan pada pembelajaran, sehingga anak-anak Riau mengetahui dampak buruk terkena narkoba, hingga mengetahui jenis-jenisnya. 

"Dengan modul ini anak-anak takut dan tahu bagaimana model-model atau jenis narkoba, mungkin ada yang seperti permen dan lain-lain, hingga berbagai ancamanya, Ini semua adalah bahaya yang mengancam generasi muda di masa yang akan datang," jelas Gubri. 

Modul kurikulum anti narkoba tersebut bertujuan memperkenalkan kepada anak usia sekolah tentang dampak buruk narkoba. Sehingga diharapkan mereka tidak mudah tergoda dan bisa melindungi diri dari bahaya narkoba. *