RKPDesa di Bengkalis Tahun Depan Terpaksa Difokuskan untuk Pilkades

RKPDesa di Bengkalis Tahun Depan Terpaksa Difokuskan untuk Pilkades

7 Juli 2022
Wabup Bengkalis, Bagus Santoso

Wabup Bengkalis, Bagus Santoso

RIAU1.COM - Kepada seluruh Kepala Desa (Kades) se-Kabupaten Bengkalis, Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso menyampaikan pesan Bupati Kasmarni terkait dua perkara penting yang harus segera dilaksanakan demi sukses kegiatan dan percepatan pembangunan desa.

Kedua hal penting tersebut adalah bahwa pada tahun 2023, 95 desa akan melaksanakan pilkades serentak. Terkait itu agar Kades dalam penyusunan RKPDesa tahun 2023 penganggaran pelaksanaan pilkades harus dijadikan prioritas.

Kedua Bupati Kasmarni menegaskan agar Kepala Desa bijak menggunakan 7 sumber dana yang dimiliki pemerintah desa secara tepat transparan dan dapat dipertanggungjawabkan serta segera laksanakan dana program desa BERMASA yang telah disalurkan untuk tahap pertama sebesar 50 persen, sesuai Perbup Nomor 74 Tahun 2021 dan juknis yang sudah di edarkan.

Pesan penting tersebut disampaikan Wakil Bupati pada acara Puncak pengumuman pemenang sekaligus penutupan Pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) ke 8 tingkat Desa Resam Lapis Kecamatan Bantan di halaman Masjid Jamiun Nurul Islam dusun Penawa Lapis, Selasa malam 5 Juli 2022

“Kita syukuri keberkahan negeri betuah Bengkalis yang tak dimiliki oleh daerah lain, caranya perbuat dan kerjakan dengan penuh tanggung jawab anggaran duit untuk membangun memajukan desa. Jangan sampai banyak duit malah panen perkara apalagi jadi bumerang,“ kata Wabup.

Khusus STQ menurut Bagus Santoso terbukti berguna sebagai ajang menjalin silaturahim, ukhuwah “nyambung sedulur” antar warga dengan cara menggali potensi seluruh generasi muda desa. 

“Pemkab Bengkalis sangat mendukung kegiatan STQ dan keagamaan lainnya, gali potensi lebih hebat, tak hanya lombakan aspek tartil, hafiz tapi juga pemahaman, mengamalkan tuntunan dengan benar sehingga jadi warga desa yang terbaik” ujar Bagus Santoso.

"Wabup menambahkan, dengan memahami Al-Quran, warga desa mampu terhindar dari perbuatan buruk yang merusak moral bangsa. Apalagi Bengkalis menjadi sorotan nasional karena letak stategisnya disalah gunakan menjadi transit dan peredaran barang terlarang narkoba," lanjutnya.

Wabup menghimbau dan memberi saran untuk bersama tingkatkan kemampuan pahami Al-Quran demi manfaat besar bagi umat manusia. 

“Amalkan Al-Quran, Insya Allah akan menjadi tolak bala dari segala kejahatan sehingga kenakalan remaja dan orang tua terutama maraknya peredaran narkoba bisa ditangkal” pesannya.*