Evaluasi Pembangunan, Bupati Bengkalis: Delapan Program Unggulan Harus jadi Pijakan

Evaluasi Pembangunan, Bupati Bengkalis: Delapan Program Unggulan Harus jadi Pijakan

23 Mei 2022
Saat rapat evaluasi program Pemkab Bengkalis

Saat rapat evaluasi program Pemkab Bengkalis

RIAU1.COM - Rapat evaluasi triwulan I pembangunan daerah Kabupaten Bengkalis tahun 2022, Senin 23 Mei 2022, dibuka Bupati Kasmarni. 

Rapat evaluasi ini, ada tiga agenda utama yakni, penandatanganan penyataan komitmen peningkatan kualitas SPIP serta manajemen resiko pada Pemerintah Kabupaten Bengkalis, evaluasi capaian program pembangunan daerah tariwulan I dan evaluasi pelaksanaan program unggulan triwulan I tahun anggaran 2022.

Dalam sambutan Bupati Bengkalis Kasmarni mengatakan, sengaja dihadirkan para Kepala Perangkat Daerah dan Camat, guna menginventarisasi setiap permasalahan dari pelaksanaan program dan kegiatan maupun sub kegiatan yang menjadi prioritas pembangunan tahun 2022, sekaligus sebagai sarana pengendalian tingkat efektifitas, efesiensi dan akuntabilitas capaian kinerja pelaksanaan program unggulan pada perangkat daerah, serta sarana untuk melihat langkah serta upaya yang telah dan akan dilakukan oleh setiap perangkat daerah dalam mencapai tujuan sistem pengendalian intern pemerintah.

"Artinya, melalui rapat ini, saya ingin mendengarkan secara langsung konsistensi antara kebijakan dengan pelaksanaan dan hasil rencana pembangunan daerah, serta kesesuaian antara capaian pembangunan daerah dengan indikator kinerja yang telah ditetapkan, untuk secara bersama-sama kita evaluasi akan capaian pelaksanaan program pembangunan maupun program unggulan tahun 2022 tersebut,"ujarnya.

Sebagaimana yang telah direncanakan dan dianggarkan oleh setiap perangkat daerah sebagai bentuk implementasi atas pencapaian visi dan misi Kabupaten Bengkalis tahun 2021 – 2026.

Dan yang tak kalah pentingnya, melalui forum ini, Kasmarni minta kepala perangkat daerah dapat menyampaikan informasi mengenai kemajuan dan kualitas pelaksanaan pelayanan dan program, mengidentifikasi masalah dan potensi masalah dalam pelaksanaan pelayanan dan program, memberikan penilaian terhadap keberhasilan pelayanan dan program, baik dari segi output, manfaat maupun dampaknya, dan juga menjelaskan keberhasilan, kekurangan atau kegagalan pelayanan dan program.

"Untuk itu, kembali saya tegaskan kepada semua perangkat daerah, visi, misi serta delapan program unggulan yang telah kita tetapkan dalam RPJMD Kabupaten Bengkalis tahun 2021-2026, harus menjadi pijakan dalam menyusun arah dan kebijakan pembangunan yang berorientasi pada kebutuhan riil masyarakat kabupaten bengkalis,"tegas bupati.*