pembukaan festival lampu colok
RIAU1.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis kembali menggelar Festival lampu colok yang telah menjadi tradisi tiap tahunnya di Negeri Junjungan melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga.
Tahun ini, Bupati Bengkalis Kasmarni didampingi Wakil Bupati Bagus Santoso membuka festival lampu colok tingkat Kabupaten Bengkalis di Dusun Siandal, Desa Damai Kecamatan Bengkalis Kamis malam, 28 April 2022.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Kasmarni memberikan izin setiap Desa menyalakan lampu colok dengan meriah, namun jangan sampai membuat masjid dan mushalla kosong.
“Satu hal lagi yang perlu kami ingatkan, kemeriahan dan keindahan kegiatan festival lampu colok ini, jangan sampai mengurangi aktivitas ibadah kita di bulan suci Ramadhan,” pintanya.
Kasmarni menjelaskan pada malam terakhir Ramadhan di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan, yakni malam lailatul qadar, oleh karenanya jangan membuat aktivitas ibadah umat Islam terlalaikan.
Disisi lain, orang nomor satu di Negeri Junjungan ini juga tak menampik pelaksanaan dan pelestarian budaya tradisional seperti ini penting untuk kita laksanakan dan kita lestarikan, selain sebagai budaya warisankehidupan masyarakat melayu kabupaten bengkalis zaman berzaman, juga dapat dijadikan sebagai salah satu bentuk syiar Islam.
“Karena ada banyak hikmah maupun tunjuk ajar kehidupan yang dapat dipetik dari penyelenggaraan festival lampu colok ini, salah satu diantaranya adalah dapat menumbuhkan serta mempererat semangat persaudaraan, kekompakan, kepedulian, serta gotong royong di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda kita, yang akhir-akhir ini memang kian tergerus, dampak dari globalisasi dan modernisasi,” pungkasnya.
Adapun peserta Festival Lampu Colok di Kabupaten Bengkalis yang berlangsung dari 18 April hingga 1 Mei tersebut sebanyak 20 lokasi.