Wisuda Tahfidz Al-Qur'an di Duri, Pejabat Bengkalis Minta Anak Terus Didampingi
Prosesi wisuda
RIAU1.COM - Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Toharuddin Setdakab Bengkalis berharap para santri Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Ar-Raudhah Duri yang khatam dan wisuda tahfidz Al-Qur'an untuk senantiasa menjaga hafalannya.
"Khatam dan wisuda yang dilaksanakan ini, bukanlah akhir dari sebuah proses pembelajaran. Akan tetapi sebagai langkah awal untuk mentransferkan nilai-nilai luhur Al-Qur'an kepada sahabat, teman bahkan saudara terdekat yang belum mengenal Al-Qur'an dengan baik," kata Toharuddin.
Kemudian Toharuddin menambahkan, mempelajari dan menghafal Al-Qur'an merupakan salah satu bagian terpenting bagi kehidupan kita sebagai umat muslim. Selain untuk menjaga kemurnian kalamullah juga sebagai pedoman hidup.
Untuk menjadi penghafal Al-Qur’an tidak terjadi secara instan dan cepat. Butuh pengenalan, pembiasaan dan keteladanan serta menumbuhkan kecintaan pada Al-Qur'an itu sendiri sehingga benar-benar menjadi generasi Qur’ani.
"Maka dari itu, peran guru dan orang tualah yang sangat dominan untuk mendampingi dan mengawasi anak-anak menjadi hafidz dan hafidzah yang benar-benar memahami isi kandungan Al-Qur’an dengan baik," sebut dia.
"Mudah-mudahan dari MDTA Ar-Raudhah Duri ini, dapat ikut serta dan ambil bagian dalam menyumbangkan anak didiknya untuk memperoleh beasiswa khusus tahfidz Qur’an yang akan kita berikan bantuan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di luar maupun dalam negeri", sebut Toharuddin.*
