Objek Wisata Hingga Masalah Abrasi Jadi Proposal yang Diserahkan Bupati Bengkalis pada Deputi Wilayah Perbatasan

Objek Wisata Hingga Masalah Abrasi Jadi Proposal yang Diserahkan Bupati Bengkalis pada Deputi Wilayah Perbatasan

26 Februari 2022
Saat pertemuan

Saat pertemuan

RIAU1.COM - Sejumlah proposal diserahkan Bupati Bengkalis kepada Asisten Deputi Koordinasi Wilayah Perbatasan dan Tata Ruang Pertahanan Brigjen TNI Suteikno Suleman.

Proposal itu diserahkannya saat rapat pertemuan Tim Wilayah Perbatasan dan Tata Ruang Pertahanan Kemenko Polhukam dan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI bersama Pemerintah Kabupaten Bengkalis belu lama ini.

Adapun isi rapat pertemuan tersebut, membahas tentang isu faktual yang dialami oleh di daerah perbatasan atau pulau-pulai kecil dan terluar, salah satunya seperti abrasi, transportasi, objek wisata serta persoalan lainnya.

Sekali lagi, Bupati Kasmarni mengucapkan terima kasih kepada rombongan Tim Kemenko Polhukam dan KKP RI telah berkunjung ke Kabupaten Bengkalis dengan melihat langsung kondisi di lapangan, semoga ini membawa berkah untuk negeri ini ke arah lebih baih, maju dan sejahtera.

“Kami tidak menyia-nyiakan kesempatan dan peluang ini, tentunya kami berharap dengan proposal yang kami serahkan atau kami titipkan kepada pak jendral ini, ada tanggapan serius dan mudah-mudahan bantuan dari pemerintah pusat terutama kepada kementerian terkait, segera merealisasinya,”tutur Kasmarni.

Sementara itu Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso juga mengucapkan terima kasih kepada rombongan kementerian telah sudi ke Negeri Junjungan ini, semoga ini menjadi modal untuk melakukan koordinasi lebih dekat dengan pemerintah pusat.

“Ini merupakan salah satu kesempatan kita meningkatkan kerjasama, berkolaborasi dan bersinergi dengan pemerintah pusat. Hari ini kita diberika jalan atau pintu masuk oleh Kemenko Polhukam untuk kita, jadi jangan sia-sia itu, kata Bagus.

Untuk saat ini kata Wakil Bupati Bengkalis, Pemerintah Kabupaten Bengkalis konsen terhadap abrasi, karena abrasi pantai ini tidak bisa ditangani daerah setempat saja namun harus ada sinergi dan kolaborasi yang ril untuk menanganinya.

“Untuk itu kami bermohon, kepada pemerintah pusat untuk segera memberikan bantuan, karena abrasi pantai sifatnya sangat urgensi di tempat ini, sekali mohon dukungan dan bantuanya. Kepada pak jendral kami juga minta untuk membawakan aspirasi dan permintaan kami untuk menyuarakan semua permasalahan yang kami hadapi di daerah terluar ini baik itu kepada Presiden langsung maupun kepada menteri terkait,”pungkasnya.*