Bupati Kasmarni di sebuah acara Baznas Bengkalis
RIAU1.COM - Apresiasi disampaikan Bupati Kasmarni kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bengkalis atas capaian jumlah pengumpulan zakat tahun 2021 sebesar Rp4 miliar.
"Kami apresiasi atas kinerja dan program Baznas Kabupaten Bengkalis. Setiap tahun besarnya zakat yang dikumpulkan dari umat Islam terus meningkat," kata Kasmarni pekan ini.
Bupati Bengkalis saat kegiatan khitanan atau sunatan massal sempena HUT ke-21 di kantor Camat Pinggir Jalan Bathin Muajelelo Kecamatan Pinggir, menegaskan bahwa Pemkab Bengkalis siap untuk mendorong semua elemen untuk meningkatkan capaian zakat.
Salah satu upaya yang dilakukan, Bupati Kasmarni mengarah seluruh Perangkat Daerah untuk lebih mengaktifkan unit pengumpulan zakat (UPZ). Tentunya, keberadaan UPZ tersebut harus diimbangi dengan kesadaran pegawai untuk berzakat.
Tak hanya itu, Bupati Kasmarni meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan, untuk membentuk UPZ pada sekolah yang belum ada UPZ. Kehadiran UPZ di sekolah ini akan memudahkan kepala sekolah dan guru untuk menyalurkan zakat penghasilan.
"Terkait keinginan dari Ketua Baznas Pak Ali Ambar, saya langsung perintah Kadis Pendidikan untuk segera membentuk UPZ di sekolah-sekolah," ungkap Kasmarni.
Seperti diketahui, sejak BAZNAS kabupaten Bengkalis di bawah kepengurusan H. ustadz Ali Ambar terus meningkat tajam. Pada tahun 2017, zakat yang terkumpul sebesar Rp811 juta.
Pada tahun 2018 mulai meningkat menjadi sebesar Rp1,5 miliar, tahun 2019 Baznas mengumpulkan zakat sebesar Rp2,1 miliar.
Pada tahun 2020, peningkatan capaian zakat sangat signifikan, yakni menjadi Rp3 miliar. Begitu juga pada tahun 2021, capaian zakat yang dikumpulkan dari muzzaki menjadi Rp4 miliar.
