Kapolres Bengkalis Minta Izin Razia Vaksin di Kantor dan Dinas

8 Desember 2021
Saat Rakor

Saat Rakor

RIAU1.COM - Rapat koordinasi lintas sektoral kesiapan pengamanan Natal 2021 dan menyambut Tahun Baru 2022 diikuti Asisten I Bengkalis Andres Wasono.

Rakor ini dipimpin langsung Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan SIK, Selasa 7 Desember 2021.

Hendra mengatakan, rapat lintas sektoral ini bertujuan untuk membahas tentang menertibkan mobilitas orang, pada perayaaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di masa pandemi Covid-19, bagi umat kristiani yang melakukan ibadah di gereja-gereja agar tetap memperhatikan protokol kesehatan secara ketat, supaya beribadah tetap aman dan tidak menimbul kasus baru.

"Kita dari TNI/Polri akan berupaya keras, dalam upaya melakukan pengamanan selama Natal dan Tahun Baru, untuk itu kami mohon  dukungan dari semua pihak. Yang sangat penting dan perlu kita fokuskan saat ini adalah pelaksanaan vaksinasi harus kita lakukan secara masif, pemerintah targetkan 70 persen vaksinasi di akhir tahun 2021,"ujarnya.

Sambung Hendra berharap, kepada pihak Pemerintah Kabupaten bengkalis untuk mengizinkan pihaknya untuk melakukan razia vaksin di setiap kantor dan dinas, karena ini harus dilakukan secapat mungkin mengingat target persentase 70 persen harus dicapai akhir tahun ini.

"Jadi inilah salah satu cara supaya target kita segera tercapai, dengan melakukan vaksinasi secara masif. ini adalah instruksi langsung Pak Presiden kita, jadi jangan main-main dalam penanganan kasus Covid-19 ini, mari kita sama-sama sukses pencapaian ini supaya vaksinasi kita capai 70 persen. Untuk saat ini Kabupaten Bengkalis yang sudah divaksin 48,18 persen dan yang belum divaksin 51,82," tutur dia.*

Sementara itu Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten I) Andres Wasono mengucapkan terima kasih kepada pihak polres dan forkompinda lainnya yang terlibat pada pelaksanaan pengamanan perayaan natal dan tahun baru mendatang.

“Kita sangat mendukung serta apresiasi kepada pihak TNI/Polri yang akan melakukan razia vaksin di setiap kantor dan dinas, namun kita tetap menunggu arahan dari Bupati Bengkalis, serta membahas bagi ASN/honorer yang tidak mau divaksin tanpa sebab yang pasti, maka sanksi apa yang akan kita berikan, namun kita koordinasi dulu sama ibuk Bupati Kita,” tutur Andres.*