Digitalisasi Sebut Asisten II Setdaprov Riau Faktor Penting Wujudkankan Inkluisi Ekonomi
Asisten II Setdaprov Riau, Evarefita
RIAU1.COM - Langkah-langkah strategis untuk mewujudkan inklusi ekonomi menurut Asisten II Setdaprov Riau, Evarefita yaitu digitalisasi perekonomian dan pengembangan UMKM.
"Digitalisasi perekonomian ini telah kita inisiasikan bersama dengan Bank Indonesia melalui pembentukan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD)," kata Evarefita.
Dengan terbentuknya TP2DD ini, sebut dia seluruh pihak diminta untuk saling bersinergi dan bekerja sama secara optimal untuk mendorong akselerasi dan perluasan implementasi Elektronifikasi Transanksi Pemda (ETPD) di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Provinsi Riau.
"Kita harus saling bersinergi dan bekerja sama secara baik dan optimal guna mendorong akselerasi juga meluaskan implementasi ETPD di seluruh SKPD di Riau ini," ujarnya.
Lalu, sambung dia, peran aktif Bank Riau Kepri (BRK) dan pimpinan cabang di seluruh Riau menjadi vital untuk menyukseskan implementasi ETPD di lingkungan seluruh SKPD dan juga transaksi digital di masyarakat.
"Peran aktif dari BRK menjadi vital guna sukseskan implementasi ETPD, kita juga senantiasa mendukung upaya Bank Indonesia dalam mendorong digitalisasi dengan mengenalkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai kanal pembayaran digital," paparnya.
Ia melanjutkan, inovasi QRIS sebagai kanal pembayaran digital ini tidak hanya memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi ekonomi, tapi juga menjadi solusi bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)
"Tentu ini juga menjadi sebuah solusi yang tepat bagi usaha UMKM untuk meningkatkan omset serta skala usahanya tanpa dihantui oleh keterbatasan modal dan pembiayaan," ucap Evarefita.
Lebih lanjut Eva menuturkan, dalam kegiatan gerakan Riau Berwakaf, QRIS ini juga menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan dalam meningkatkan wakaf uang dan kesadaran berwakaf bagi kaum milenial.*