Rendahnya Kesadaran Bayar Pajak Kendaraan di Bengkalis

21 November 2021
Ilustrasi

Ilustrasi

RIAU1.COM - Perpanjangan program penghapusan denda pajak kendaraan bermotor yang merupakan inisiasi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau di kantor Samsat Bengkalis, terlihat masih minim partisipasi masyarakat.

Hal tersebut diakui Kepala UPT Bapenda Riau di Bengkalis Tengku Ikhsan. Menurutnya, selama pemberlakuan di Bengkalis, target pajak kendaraan bermotor yang sudah tercapai baru sekitar 77 persen.

Ikhsan mengatakan, target pembayaran pajak kendaraan Bengkalis hingga akhir tahun mendatang sebesar Rp 20 miliar. Sementara yang baru terealisasi sekitar Rp 16 miliar.

"Kita berharap target pajak kendaraan bermotor ini bisa tercapai hingga akhir tahun ini. Terutama selama perpanjangan masa pemberlakuan penghapusan denda pajak di berlakukan,"ungkap Ikhsan akhir pekan ini.

Menurutnya lagi, kesadaran masyarakat memang sejauh ini masih rendah, ini terlihat dari upaya jemput bola yang dilakukan oleh pihaknya beberapa bulan terakhir masih minim yang melakukan pembayaran.

"Kita sudah buka beberapa desa jemput bola diantaranya di Desa Prapat Tunggal dan Meskom. Namun sejauh ini  antusias masyarakat sedikit kurang, padahal sudah disosialisasikan kepada masyarakat di sana,"ujarnya.

Ikhsan kembali mengatakan, mungkin kedepan perlu ada upaya upaya lain yang dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Bahkan pihaknya berencana akan melakukan razia gabungan terkait pajak kendaraan bermotor ini.

Namun rencana pemberlakuan razia ini akan direalisasikan di tahun depan. Ini sudah disampaikan kepada provinsi.

"Mungkin akan dilaksanakan pada tahun depan rencananya razia pajak kendaraan bermotor ini akan dilakukan setiap tiga bulan sekali nantinya,"ucapnya.

Selain masyarakat umum, pembayaran pajak kendaraan juga masih minim dari kendaraan dinas pemerintah Bengkalis. Sejauh ini dari seribuan kendaraan dinas yang ada baru sebanyak 145 kendaraan yang membayarkan pajak kendaraannya.

"Sampai tanggal 11 November kemarin kendaraan dinas yang sudah membayar pajak sebanyak 145 kendaraan. Dari jumlah ini baru sekitar dua puluh persen kendaraan dinas yang bayar tunggakan pajaknya," tambahnya.

Kendaraan roda empat milik pemerintah Bengkalis yang sudah membayar pajak sebanyak 55 unit. Sedangkan kendaraan roda dua sebanyak 90 kendaraan.

"Kita harap sampai Desember mendatang bisa bertambah lagi yang membayar pajak kendaraan dinas ini,"tukasnya.*