Percepatan Vaksinasi di Bengkalis: Khusus Lansia Dilaksanakan Door to Door

4 November 2021
Ilustrasi/Net

Ilustrasi/Net

RIAU1.COM - Sebagai upaya mewujudkan herd immunity di Bengkalis, Polres bersama Satgas Covid 19 melaksanakan rapat terkait optimalisasi pelaksanaan vaksinasi di Bengkalis.

Rapat dilaksanakan di ruang gedung Patria Tama Polres Bengkalis dipimpin Kapolres AKBP Hendra Gunawan, Dandim 0303 Bengkalis Letkol Inf Endik Yunia Hermanto, Kadis Kesehatan Bengkalis dr Ersan Saputra.

Selain rapat secara langsung juga diikuti jajaran Camat dan Kapolsek dan Kepala UPT Puskesmas se Kabupaten Bengkalis secara virtual. Kapolres Bengkalis menyampaikan saat ini tengah dilakukan optimalisasi vaksinasi di wilayah Bengkalis.

Saat ini di Bengkalis sudah tersedia sebanyak 79 ribu vaksin. Sebagian merupakan vaksin yang ada dengan jenis pfizer.

"Terkait tambahan vaksin ini kita akan melakukan empat kegiatan vaksinasi dalam waktu dekat. Diantaranya akan dilaksanakan di Pelabuhan RoRo Bengkalis, Vaksinasi Center, Vaksinasi massal dan vaksinasi door to door,"ujar AKBP Hendra Gunawan.

Untuk mengakomodir seluruh kegiatan vaksinasi ini, dalam rapat tersebut didengarkan sejumlah ide dan masukan dari kecamatan dan Polsek Polsek yang ada. Diantaranya masukan dari Kapolsek Pinggir yang meminta layanan vaksinasi untuk Lansia dilaksanakan secara door to door.

Pelaksanaan ini melibatkan langsung pihak Puskesmas dan Bhabinkamtibmas yang ada di desa. Sehingga memudahkan para Lansia mendapatkan layanan vaksin.

Sementara, Kadis Kesehatan Bengkalis Ersan Saputra mengatakan, sebagai penyedia tim vaksinator pihaknya setuju pelaksanaan vaksinasi khusus Lansia di laksanakan secara door to door.

"Kami dari Tenaga kesehatan bersedia melaksanakan Vaksinasi door to door bagi lansia. Bahkan kami siap untuk dilaksanakan pelayanan khusus ini," ungkapnya.

Jumlah sasaran vaksinasi pihaknya akan menggunakan data real yang ada di Bengkalis. Data ini berdasarkan data dari masing Puskesmas yang tersebar diseluruh Kecamatan.

"Saya juga sudah mengimbau kepada Puskesmas agar data real yg ada di daerah masing masing diinput dan dikirim ke Dinas Kesehatan Bengkalis,"ujarnya lagi.

Pihaknya meminta agar tim Vaksinator di lapangan nantinya memastikan agar masyatakat yang divaksin sudah memiliki Nomor Induk Kependudukan. Karena apabila masyarakat yang divaksin  tidak mempunyai Nomor Induk Kependudukan bisa membuat capaian target tetap nol atau error.

Usai Rapat Kapolres Bengkalis mengatakan, pertemuan ini digelar  untuk menyatukan persepsi agar pelaksanaan vaksin di Bengkalis bisa berjalan sukses. Setiap masyarakat yang nantinya bisa tervaksin secara merata.

"Dengan demikian tercapainya target ini, nanti bisa diterapkan setiap masyarakat yang ingin mendapatkan Pelayanan publik, wajib vaksin minimal vaksin pertama,"ucapnya.

Untuk mencapai ini Kapolres pada kesempatan tadi meminta para Kades serta Bhabinkamtibmas untuk mencari masyarakat yang belum divaksin di daerah masing masing.

"Bahkan kalau ada kesulitan dalam kendaraan, saya akan meminta para Kapolsek untuk mengunakan kendaraan dinas untuk menjemput masyarakat yang akan divaksin terutama Lansia,"ungkapnya lagi.

Untuk mencapai target vaksinasi di Bengkalis ini merupakan tugas semua pihak. Jadi jangan saling menyalahkan, untuk itu mari bekerjasama untuk menyukseskan vaksinasi ini.

"Saya akan melihat sejauh mana pencapaian vaksinasi di Bengkalis nantinya,"ujar Kapolres.*