Perairan Kepulauan Rupat Dinilai Paling Rawan Penyelundukan Narkoba

Perairan Kepulauan Rupat Dinilai Paling Rawan Penyelundukan Narkoba

6 Oktober 2021
Perairan Kepulauan Rupat/Net

Perairan Kepulauan Rupat/Net

RIAU1.COM - Saat ini, Satuan Polisi Air (Satpol air) Polres Bengkalis mengku terus melakukan upaya Patroli rutin di perairan wilayah Bengkalis dan pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Hal itu dilakukan Satpol Air Polres Bengkalis guna mencegah masuknya barang barang ilegal atau penyeludupan imigran yang berasal dari negeri jiran malaysia.

Kasat Polair AKP Rahmat Hidayat menerangkan selama pandemi covid-19, Satuan Polisi Air Polres Bengkalis seperti biasa terus melakukan antisipasi dengan melaksanakan Patroli rutin di daerah perbatasan Selat Malaka- Indonesia. 

Dimana, ungkap AKP Rahmat, Satpolair sendiri telah menyiapkan sebanyak Empat unit Kapal untuk melaksanakan Patroli diantaranya, Satu kapal di daerah pulau Rupat, Satu Kapal di daerah Pambang, Satu Kapal di perbatasan Ketamputih - Kepulauan Meranti dan Satu Kapal lagi di daerah Bukit Batu.

"Dimana patroli rutin ini dilaksanakan untuk mencegah penyeludupan terutama barang barang dari Malaysia. Selain itu juga, kita melaksanakan operasi rutin, karena Satpol air juga dilibatkan dalam ops yustisi rutin di bagian perairan," ungkap Kasatpolair AKP Rahmat Hidayat, Rabu 6 Oktober 2021.

Saat melaksanakan Patroli, pihak Satpol air juga menghimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Himbauan itu, jika adanya masyarakat nelayan yang tidak menggunakan masker, maka Satpol air langsung membagikan masker kepada nelayan dilaut tersebut.

"Pada saat melakukan patroli dibagian perairan wilayah Kabupaten Bengkalis yang apalagi perbatasan langsung dengan malaysia, kami Satpolair juga selalu melaksanakan patroli gabungan bersama Bea dan Cukai Bengkalis dan Satnarkoba Polres Bengkalis,"ujar Kasat lagi.

Patroli gabungan ini, lanjut AKP Rahmat dalam hal pengungkapan narkoba. Selain itu, kita juga melaksanakan patroli bersama dengan TNI AL Pos Bengkalis bahkan juga pernah melaksanakan Patroli bersama antara lain, Bea Cukai, Imigrasi, TNI AL dan Satnarkoba dengan target Narkoba dan Imigran.

"Memang belum lama ini, kami dari Satpol Air Polres Bengkalis telah menangani perkara imigran yang merupakan warga Rohingya. Yang saat itu mereka mau dibawa ke malaysia dan kasus ini sudah tahap II dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Bengkalis,"ucapnya lagi.

"Sampai saat ini kita juga terus melaksanakan penyelidikan ativitas penyeludupan. Memang wilayah Bengkalis ini pelaku penyeludupan itu berbeda beda, misalnya di Desa Bantan Kecamatan Bantan, ada penyeludupan barang barang dari malaysia seperti Narkoba, Sembako dan lain sebagainya. Sedangkan untuk pelaku tindak pidana imigran dan Narkoba itu lebih cenderung diperairan Kepulauan Rupat, Kabupaten Bengkalis," pungkasnya.*