Penyematan tanda peserta
RIAU1.COM - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap kepada seluruh peserta pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) golongan II dan golongan III formasi umum tahun 2019 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis tahun anggaran 2021, supaya mengikuti pelatihan dengan serius guna meningkatkan karakter dan kompetensi ASN Kabupaten Bengkalis yang berkualitas.
Hal itu sebagaimana disampaikannya dalam pidato tertulis yang dibaca Sekretaris Daerah H. Bustami Rabu 29 September 2021, bertempat di Hang Jebat Kantor Bupati Bengkalis.
Pelatihan dasar CPNS yang digelar Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKKP) Kabupaten Bengkalis diikuti sebanyak 84 orang terdiri dari golongan III sebanyak 56 orang dan golongan II sebanyak 28 orang secara virtual.
Kasmarni mengatakan, sesuai Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang aparatur sipil negara pasal 63 ayat (3) dan ayat (4) menegaskan bahwa Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses pelatihan terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat, motivasi, nasionalisme, kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab, serta memperkuat profesionalisme dan kompetensi bidang tugas.
Berikutnya lanjut bupati, sesuai dengan Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Inonesia Nomor 1 Tahun 2021, sebagaimana tersebut pada pasal 5 dinyatakan bahwa, tujuan pelaksanaan pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil ini adalah, untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan secara terintegrasi, menunjukkan sikap perilaku bela negara, mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatan, mengaktualisasikan kedudukan dan peran ASN dalam kerangka NKRI, serta menunjukkan penguasaan kompetensi teknis yang dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas.
“Oleh karena pendidikan dasar ini penting, maka saya tegaskan kepada seluruh peserta diklat, agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh,dari awal hingga akhir, agar saudara berhasil dengan baik dan dinyatakan lulus. Dan yang tak kalah pentingnya, melalui diklat ini, akan tercipta karakter dan kompetensi ASN Kabupaten Bengkalis, sebagai pribadi-pribadi yang berkualitas, mempunyai perilaku kerja yang baik, berdedikasi tinggi, serta memahami dan menghadirkan nilai-nilai yang berpedoman pada independensi, integritas, dan profesionalisme dalam kehidupan sehari-hari," paparnya.
Sambung orang nomor satu Bengkalis, pemkab terus berkomitmen dan memberikan penekanan bagi seluruh Aparatur Pemerintah Kabupaten Bengkalis, agar dapat menciptakan paradigma dan tata kelola pemerintahan yang profesional dengan karakter adaptif, berintegritas, berkinerja tinggi, bersih, bebas korupsi, kolusi dan nepotisme. Serta mampu melayani publik secara netral, sejahtera, berdedikasi, dengan tetap memegang teguh nilai-nilai dasar serta kode etik aparatur negara.*
