Ini Arti Penting Program PEN dalam Bentuk Penanaman Bibit Mangrove Bagi Wabup Bagus Santoso

Wabup Bengkalis, Bugus Santoso
RIAU1.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis apresiasi terlaksananya program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Padat Karya Percepatan Rehabilitasi Mangrove Tahun 2021 di Negeri Junjungan.
Sebab itu, Wakil Bupati (Wabup) Bagus Santoso bersama Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Unit V UPT KPH Bengkalis Pulau Ir. Agus Rianto, beserta masyarakat tanam mangrove di Desa Penebal.
Penanaman bibit mangrove di lahan Kelompok Tani Hutan (KTH) Taman Mangrove Bestari.
Penanaman mangrove merupakan Program Pemulihan Ekonomi Nasional Padat Karya Percepatan Rehabilitasi Mangrove Tahun 2021 dari pemerintah pusat, didanai Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Republik Indonesia (BRGM-RI) dan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Indragiri Rokan yang berada dilokasi KTH Bengkalis Pulau.
Kepala KPHP Bengkalis Agus Rianto mengatakan, saat ini terdapat 24 KTH di Kabupaten Bengkalis seluas 973 hektar. Seluruh pekerja yang terlibat mendapatkan honor yang langsung ditransfer melalui rekening masing-masing.
"Tak ada lagi pemangkasan anggaran yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," ujar Agus.
Wabup Bagus Santoso mengatakan Pemkab Bengkalis mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dan provinsi atas sinergisitas selama ini dalam hal penanaman mangrove dan Pemkab Bengkalis siap mendukung penuh terwujudnya Program Pembangunan Riau Hijau.
"Melalui program stimulan padat karya penanaman mangrove ini, selain menudukung terwujudnya Pembangunan Riau Hijau yang menjadi Program Gubernur Riau, tentunya kita berharap kehidupan masyarakat khususnya di Kabupaten Bengkalis, dan perekonomian desa bisa terus berjalan dengan baik, mulus dan terarah. Dan yang tak kalah pentingnya, dengan kegiatan penanaman mangrove ini, kita juga bisa menjaga alam, lingkungan, ekosistem, mencegah erosi serta abrasi pantai yang saat ini sedang menjadi isu utama kita di Kabupaten Bengkalis" paparnya.
Wabup Bagus Santoso turut berpesan kepada seluruh KTH yang terlibat agar benar-benar memanfaatkan peluang yang ada saat ini.
Dia juga mengajak seluruh KTH, manfaatkan peluang ini dengan sebaik mungkin, dengan menanam, merawat dan menjaga mangrove yang ada di sepanjang pesisir laut. Kedepannya dapat diolah sehingga mangrove bernilai ekonomis dalam mensejahterakan desa serta keluarga.
"Besar harapan kami, melalui kegiatan penanaman mangrove ini, bisa menjadi langkah strategis kita semua dalam memberikan perhatian khusus pada lingkungan serta dapat mengoptimalkan hasil mangrove ini menjadi produk bernilai ekonomi tinggi di Kabupaten Bengkalis," demikian Bagus Santoso.*