Sepekan Terkahir Kasus Covid-19 di Bengkalis Meningkat Tajam

Sepekan Terkahir Kasus Covid-19 di Bengkalis Meningkat Tajam

3 Agustus 2021
Popi Yulia Santisa, S.Kep,

Popi Yulia Santisa, S.Kep,

RIAU1.COM -Kasus positif Covid 19 di Bengkalis terus bertambah sejak sepekan terakhir cukup tinggi bahkan diatas angka seratus per harinya. 

Bahkan akhir pekan ini, Sabtu (31/7) juru bicara Satgas Covid 19 Bengkalis Popi Yulia Santisa merilis penambahan kasus positif Bengkalis kemarin sebanyak 138 kasus baru.

Dengan penambahan akumulasi kasus positif Bengkalis sudah menembus angka 6.411 kasus sepanjang pandemi  Covid 19 terjadi. Jumlah kasus ini yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 4.783 kasus, sedangkan meninggal dunia sebanyak 231 kasus.

"Sisanya masih kasus aktif dengan jumlah kasus yang di rawat di Rumah sakit sebanyak 83 kasus. Serta yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 1.314 kasus,"ujar Popi Senin 2 Agustus 2021 kepada wartawan.

Diutarakannya, untuk RSUD Mandau saja jumlah pasien saat ini di rawat akibat Covid 19 sudah mencapai angka 57 pasien yang di rawat sejak kemarin. Dengan jumlah ini ruangan ICU di RSUD Mandau sudah penuh.

Terpisah, Direktur RSUD Mandau dr Sri Sadono Mulyanto, menyampaikan walaupun ruang ICU sudah penuh, untuk ruang perawatan pasien Covid 19 di RSUD Mandau masih tersisa beberapa tempat tidur.

Sebelumnya ruang rawat untuk pasien Covid 19 di RSUD Mandau hanya sebanyak 50 tempat tidur. Dengan kondisi penambahan pasien yang terus meningkat pihaknya terus melalukan penambahan ruang rawat Covid 19 di RSUD Mandau

"Kalau sebelumnya ketersedian tempat tidur untuk merawat pasien Covid 19 sebanyak 50 tempat tidur. Kemarin kita lakukan penambahan sekarang kapasitas tambung kita sudaj 63 tempat tidur, hingga kemarin sudah terisi 57 pasien,"ujarnya.

Kembali diterangkan, sejauh ini kemungkinan pihak RSUD Mandau belum akan melakukan penambahan tempat tidur atau ruang rawat untuk pasien Covid 19 Lagi. Ini dikarenakan jumlah tenaga medis untuk melakukan perawatan sudah tidak ada lagi.



"Sejauh ini kita sudaha maksimalkan jumlah ruang rawat pasien Covid 19 Sebanyak 63 tempat tidur. Sejauh ini tidak ada lagi penambahan karena tenaga medis terbatas dan sudah tidak ada lagi untuk ditempatkan kalau dilakukan penambahan ruangan lagi untuk pasien Covid, yang ada saat ini sudah maksimal,"bebernya lagi.

Mereka yang di rawat sampai saat ini merupakan pasien Covid 19 dengan gejala sedang dan berat. Perawatan di rumah sakit terhadap pasien Covid 19 memakan waktu yang bervariasi, setiap pasien tidak sama masa perawatannya.

Direktur RSUD Mandau menyarankan agar masyarakat yang terkonfirmasi positif walaupun dalam gejala ringan harus cepat menjangkau fasilitas pelayanan kesehatan.


"Minimal pelayanan kesehatan di tingkat Puskesmas terlebih dahulu. Dengan dijangkaunya pelayanan kesehatan saat terkonfirmasi positif kondisi mereka bisa terpantau. Sehingga bisa diberikan bantuan untuk mempercepat kesembuhan,"ucapnya.

Menurutnya, selama ini kebanyakan yang terjadi seperti itu, ketiga memiliki gejala berat baru mendatangi fasilitas kesehatan. Ini yang menyebabkan angka kematian terus meningkat.

"Meskipun ruang rawat pasien Covid 19 hampir penuh, pihaknya masih menjamin saat ini untuk ketersedian obat dan oksigen untuk pasien masih aman dan lancar. Kalau oksigen masih banyak tersedia, penyedia oksigen kita masih lancar memenuhi kebutuhan oksigen rumah sakit,"pungkasnya lagi. (hari)