Kejar Bantuan Covid-19, Ratusan Pelaku UMKM Bengkalis Datangi Diskop Bengkalis
Kejar Bantuan Covid-19, Ratusan Pelaku UMKM Bengkalis Datangi Diskop Bengkalis
RIAU1.COM -Ratusan pelaku usaha mendatangi Kantor Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Diskop UMKM) Kabupaten Bengkalis, Jalan Pertanian.
Para pelaku usaha di Kecamatan Bengkalis dan Bantan ini untuk ikut mendaftar dan memasukkan berkas permohonan usulan usahanya untuk memperoleh bantuan terdampak pandemi Covid-19 dari Kementerian Koperasi RI pada tahun anggaran 2021 yang baru dibuka untuk tahap pertama.
Saat di Diskop Bengkalis, para pelaku usaha berbagai jenis mengantre sejak pagi. Tampak puluhan kendaraan roda dua memenuhi lahan parkir kantor. Karena tingginya minat bermohon, kerumunan tidak dapat dihindari pada saat registrasi dan pengambilan nomor antrean di depan kantor.
Kemudian, setelah meregistrasi, pendaftar wajib menunggu pemanggilan nomor antrean oleh tim di halaman belakang kantor. "Sudah dua jam menunggu akhirnya selesai juga mendaftarnya,"ujar Liza, warga asal Desa Teluk Latak usai mendaftarkan diri.
Dengan adanya kesempatan memperoleh bantuan tersebut para pelaku juga berharap dapat membantu dan mengembangkan usahanya agar lebih baik.
"Kalau dapat bantuannya kami ingin membuat kios baru," ujar Arada Syaian, pelaku usaha kelapa muda penuh semangat usai mendaftar.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Diskop UMKM Bengkalis, Nurminsyah mengatakan, bahwa proses pendaftaran dibuka mulai hari ini sesuai dengan petunjuk teknis dari Kementerian Koperasi.
Pada tahun 2021 baru dibuka untuk tahap pertama, Dia menyebutkan, sejak pagi hingga siang setidaknya dilaporkan sudah ada 400 lebih yang mendaftar dari dua kecamatan. Sedangkan untuk kecamatan lainnya pendaftar atau pemohon menyerahkan berkas melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) kecamatan.
"Untuk tahun ini mulai hari ini baru dibuka untuk tahap pertama. Kita hanya menerima berkas dan akan diteruskan ke pusat. Yang mendaftar ini memang belum terdata atau memang belum pernah mendapatkan bantuan itu," ungkap Nurminsyah baru baru ini.
Menurut Nurminsyah, untuk berkas tahap pertama di tahun anggaran 2021 ini, ditargetkan 30 April sudah seluruhnya dikirim ke kementerian.
"Targetnya 30 April mendatang berkas untuk tahap pertama ini sudah dikirim ke pusat," imbuhnya.
Untuk diketahui, tahun 2020 lalu jumlah UMKM di Kabupaten Bengkalis yang mengajukan permohonan untuk memperoleh bantuan terdampak pandemi Covid-19 tercatat sebanyak 22 ribu lebih unit. Disetujui untuk menerima berjumlah 12 ribu lebih unit. Sedangkan sisa ditolak, salah satu alasannya karena melebihi kuota. (Hari)