Antrian kendaraan untuk mengisi BBM di Pulau Bengkalis/Hari
RIAU1.COM -Sejak beberapa hari belakangan ini, warga masyarakat di pulau Bengkalis mulai kesulitan untuk mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) baik jenis premium maupun Pertalite.
Dari pantauan Riau24.com, sejak Senin 12 April 2021 hingga Selasa 13 April 2021 malam, warga harus rela mengantri mulai di APMS serta para pedagang pertamini dipinggiran Jalan.
Seperti disampaikan Zulkarnain, salah seorang warga masyarakat pulau Bengkalis yang harus rela mengantri untuk mendapatkan BBM untuk sepeda motornya.
"Kami sudah kesulitan mendapatkan BBM sejak Senin kemarin. Padahal kemarin sempat ada masuk di APMS di Desa Air Putih. Tapi saat itu mereka lebih mementingkan untuk pengisian ke Drum dan Jerigen ketimbang sepeda motor dan mobil yang diutamakan,"ungkap Zulkarnain, Selasa malam.
"Untuk mendapatkan BBM ini, kami harus mengantri panjang, seperti sekarang ini. Dan itupun saya tidak kebagian, maka minyak sepeda motor saya tinggal sedikit,"ujarnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagprin) Bengkalis H. Indra Gunawan menyampaikan bahwa bahan bakar minyak di wilayah Kabupaten Bengkalis hingga saat ini tidak langka.
Sebenarnya hanya saja, adanya kendala penebusan pihak SPBU ke pihak Pertamina. Dan pantauan kami hingga saat ini, premium dan solar sudah ada masuk. Jadi untuk BBM tidak ada kelangkaan.
"Itu seperti Premium memang sudah terbatas. Kemudian dengan adanya keterlambatan masuk minyak lantaran ada beberapa mobil milik SPBU yang rusak. Kalau sampai sekarang belum ada pengurangan BBM. Karena tidak ada surat resmi dari pihak Pertamina. Cuma hanya adanya pembatasan dikarena, premium akan digantikan dengan Pertalite,"ujarnya. (hari)