Kapolres Bengkalis Sayangkan 3 Anggota Organisasi Anti narkoba Terlibat Peredaran
Kapolres Bengkalis
RIAU1.COM -Kepolisian Resor (Polres) Bengkalis menyayangkan adanya diduga keterlibatan oknum anggota organisasi anti narkoba yang malah terjerat masalah narkoba.
Dalam beberapa bulan terakhir ini, sudah tiga kali Polres Bengkalis meringkus pelaku tindak pidana narkoba melibatkan oknum anggota organisasi anti narkoba tersebut.
Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan menyampaikan, seperti yang terakhir diekpsos pihaknya anggota Lembaga Anti Narkoba (LAN) Bengkalis terciduk sebagai pengedar. Terkait hal ini sebenarnya LAN Bengkalis sudah berkoordinasi dengan pihaknya terkait anggota LAN yang terlibat itu.
Pengakuan pengurus kepada Kapolres, sebenarnya anggota LAN Bengkalis sebagian memang ada mantan dari pengguna narkoba.
"Kondisi ini sebenarnya sangat disangsikan karena mantan pengguna narkoba butuh waktu lama untuk benar benar sembuh. Kita himbau kepada organisasi anti narkoba apapun itu namanya, untuk tidak lagi terjadi seperti ini. Seharusnya lembaga mengklaim mereka anti narkoba seharusnya membantu aparat penegak hukum untuk memberantas narkoba di Bengkalis," kesal Kapolres AKBP Hendra Gunawan, Rabu 24 Maret 2021 kemarin.
Hendra mengatakan, mereka yang berkecimpung dalam organisasi anti narkoba sebenarnya sudah mengetahui dampak penggunaan narkoba. Baik untuk kesehatan maupun hukum, bahkan cepat atau lambat pasti akan tertangkap.
Sementara Sekretaris LAN Bengkalis Budi Prayitno ketika dikonfirmasi kecewa bahwa, masih ada anggota mereka yang terlibat peredaran narkoba. Pasalnya hingga pengungkapan kemarin sudah tiga orang anggota LAN Bengkalis yang terciduk polisi khususnya Polres Bengkalis.
"Medepan kami akan memperketat anggota LAN. Satu diantara upaya yang akan dilakukan melaksanakan tes urine seluruh anggota dan pengurus LAN Bengkalis. Kalau nanti hasilnya ada yang positif akan kita berhentikan sebagai anggota," tegasnya. (hari)