Forkopinda dan Tokoh Masyarakat Bengkalis Disuntik Vaksin Tahap Dua
RIAU1.COM -Sempat tertunda beberapa minggu, pemerintah Kabupaten Bengkalis akhirnya melaksanakan pencanangan vaksinasi Covid 19 di Bengkalis. Pencanangan ini diikuti unsur Forkompinda dan tokoh masyarakat Bengkalis.
Pencanangan dilakukan bersamaan dengan vaksinansi dosis kedua oleh tenaga kesehatan Bengkalis dipusatkan di RSUD Bengkalis. Dari pantauan media ini di RSUD Bengkalis bahwa Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan adalah penerima vaksin pertama dalam kegiatan pencanangan tersebut.
Usai acara seremonial pencanangan Kapolres langsung mendatangi meja vaksinasi di samping halaman RSUD Bengkalis. Meja vaksinasi ini terdiri dari empat meja pelayanan, diantaranya pendaftaran, pemeriksaan riwayat penyakit, screening dan penyuntikan.
Kemudian setelah penyuntikan dilakukan pejabat dan tokoh masyarakat divaksin mereka beristirahat sejenak di tempat yang sudah terdisediakan. Untuk memastikan tidak ada gejala dan efek samping yang dirasakan mereka setelah penyuntikan vaksin tersebut.
Selanjutnya, Sekda Bengkalis Bustami menjadi orang kedua penerima vaksin. Sebelumnya pada penyuntikan vaksin dosis pertama untuk tenaga kesehatan Bengkalis dua minggu lalu Sekda juga menjadi penerima vaksin pertama, hanya saja hasil screening Sekda Bengkalis tidak bisa divaksin saat itu kondisi gula darahnya tinggi.
Pada pencanangan vaksinasi ini Sekda Bengkalis menerima vaksinasi. Hasil screening petugas kesehatan menyatakan Sekda Bustami HY bisa menerima vaksin tersebut.
Usai divaksin Bustami mengatakan, kondisi setelah di vaksin ini kondisinya sangat baik. Tidak ada gejala apapun dirasakannya setelah pemberian vaksin.
"Alhamdulillah baik baik saja, tidak ada gejala apa apa, ngantuk pun tidak karena di vaksin tadi,"ungkap Bustami kepada sejumlah wartawan, Kamis 18 Februari 2021 kemarin.
Dengan pencangan yang dilakukan ini dirinya berharap semua pihak mau menyukseskan pelaksanaan vaksinasi ini. Karena dengan vaksinasi dilakukan bisa memutus mata rantai Covid 19.
"Dengan kondisi ini aktifitas bisa kembali normal, baik aktifitas ekonomi, maupun aktifitas pendidikan bisa kembali berjalan baik,"ungkapnya.
Sekda Bengkalis juga mengucapkan terima kasih kepada vaksinator diseluruh fasilitas kesehatan Bengkalis. Karena sampai saat ini mereka dengan sabar memberikan vaksinasi untuk tenaga kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Bengkalis Ersan Saputra menerangkan bahwa selama pemberian dosis pertama vaksinasi yang berlangsung dua pekan kemarin itu sebanyak 2.186 tenaga kesehatan yang sudah di vaksin. Menurutnya pemberian vaksin ini harus melalui proses screening terlebih dahulu supaya ada memastikan mereka yang menerima vaksin dalam keadaan sehat.
"Hasil screening yang dilakukan ada 28 persen Nakes atau sebanyak 969 orang Nakes yang tertunda pelaksanaan vaksinasinya. Insyallah akan diberikan vaksinasi kepada mereka untuk dosis pertama,"ujar Ersan.
Lanjut Ersan, Bengkalis hingga saat ini masuk dalam zonasi kuning penyebaran Covid 19. Target pihaknya Bengkalis bisa menuju zona hijau dalam penyebaran Covid 19 untuk kedepannya.
"Salah satu upaya untuk itu dengan pelaksanaan vaksinasi, dengan vaksinasi yang dilakukan secara masif kedepannya mudah mudahan bisa menekan angka penyebaran Covid-19 di Bengkalis,"ucapnya. (hari)