PAN
RIAU1.COM -Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanah Nasiona (PAN) Kabupaten Bengkalis, telah menetapkan enam orang nama formatur yang masuk dalam struktur utama kepengurusan priode 2021 - 2026.
Dari enam nama tersebut, muncul nama Bupati Bengkalis terpilih Kasmarni dan anaknya Fani Anggraini masuk dalam Formatur DPD PAN Kabupaten Bengkalis.
Kemudian, ada nama wakil Bupati Bengkalis terpilih, Bagus Santoso dan Abdul Kadir merupakan mantan anggota DPRD Bengkalis.
Bahkan tidak asing lagi, munculnya nama Syaiful Ardi merupakan kader murni partai PAN dua priode sebagai anggota DPRD Kabupaten Bengkalis dan kini dirinya menjabat posisi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis.
Terakhir, nama H Zamzami SH, merupakan kader PAN yang saat ini menjadi anggota DPRD Bengkalis dua priode hingga sekarang.
H Zamzami mengatakan, penunjukan enam nama formatur tersebut dilakukan melalui musyawarah daerah (Musda) DPD PAN Provinsi Riau, hingga tingkat Kabupaten Bengkalis berlangsung secara virtual atau secara online, Selasa 16 Febuari 2021 kemarin di sekretariat PAN jalan Pertanian Bengkalis.
"Benar, ini merupakan satu bentuk kehormatan diberikan Partai PAN kepada ibuk Kasmarni dengan memasukan namanya didalam fomatur," ujar H. Zamzami Rabu 17 Febuari 2021 kemarin kepada wartawan.
Tim Formatur, lanjut Zamzami akan kembali melakukan musyawarah dengan menentukan enam nama itu, untuk mengisi posisi jabatan Ketua, Sekretaris dan Bendahara DPD PAN Kabupaten Bengkalis priode 2021 - 2026.
"Tentunya nanti akan ditawarkan, kalau Buk Kasmari berkenan, kenapa tidak. Bisa saja beliau menjadi ketua, tetapi semua itu kita serahkan kepada beliau,"ujarnya.
Zamzami menambahkan bahwa, dalam waktu tiga pekan ini, hasil musyawarah penentuan posisi ketua, sekretaris dan bendahara harus sudah disampaikan kepada DPP PAN.
"Makanya dalam waktu dekat ini kita akan bermusyawarah, dan secepatnya akan melaporkan hasilnya ke DPP PAN,"ujarnya.
Sementara, wakil ketua DPRD Bengkalis dari praksi PAN Syaiful Ardi menegaskan enam orang formatur akan bekerja secara kompak dan dipastikan tidak ada yang bermain manuver.
"Kami tetap solid, karena semua kader PAN bekerja untuk membesarkan partai, tidak ada yang bermanuver. Siapapun nantinya dipilih sebagai Ketua maka itulah keputusan yang harus ditaati,"ungkap Syaiful Ardi. (hari)