Polres Bengkalis Panen 300 Kg Cabe Merah dari Kampung Tanguh

30 Desember 2020
ilustrasi

ilustrasi

RIAU1.COM -BENGKALIS - Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan menyebutkan bahwa, kampung tangguh atau jaga kampung yang merupakan salah satu program dari Kapolda Riau, ternyata di wilayah hukum polres Bengkalis hasilnya sangat memuaskan. 

Pasalnya salah satu komoditi unggulan dan kebutuhan Cabai meningkat. Dalam hal ini, Polres Bengkalis sudah panen cabai merah keriting.

"Untuk panen dari hasil tersebut sudah mencapai 300 kg dan ini tentunya merupakan sebuah prestasi karena disaat harga cabai meroket mencapai Rp70 hingga Rp75 ribu, maka dengan adanya kampung tangguh ini bisa menjadikan harga bersaing dipasaran," ujar Kapolres Bengkalis AKBP Hendra, Selasa 29 Desember 2020.


Menurut Kapolres, sudah beberapa kali melakukan panen dan dengan hasil mencapai 300 Kg ini bisa meningkatkan daya saing cabai lokal dengan cabai Sumbar dan Sumatera utara. Lantaran harga jual pastinya di bawah harga mereka.

"Berharap kedepannya dengan makin meningkatnya hasil panen cabai lokal tentunya akan menurunkan harga cabai yang datang dari daerah lain ke Bengkalis, rencananya empat hari lagi kita akan lakukan panen kembali di kampung tangguh Desa Senggoro Kecamatan Bengkalis. Kita berharap ada panen kedua dan ketiganya sampai nanti di bulan puasa masih bisa panen sehingga nanti bisa memenuhi cabai lokal di Kabupaten Bengkalis,"ujarnya.

Dikatakan Kapolres Cabai tersebut untuk saat ini di jual kepada pengumpul di Bengkalis dengan harga di bawah harga pasaran. Kapolres kembali menyebutkan cabai yang ditanam di Desa Senggoro atau di belakang rumah dinas Sekretaris Daerah (Sekda) sebanyak 1.600 batang dengan luas lahan 1,5 Hektare.

"Selain dilahan tersebut juga masih ada di lima tempat lainnya dan bahkan kita sudah berkomunikasi dengan Pj.Bupati kalau ada lahan milik pemerintah yang bisa kita tanami, tentunya kita berharap bagaimana kita menghadapi puasa dan lebaran dengan meningkatkan pangan pangan lokal ini seperti beras, cabai sehingga kebutuhan bisa tercukupi dan harga terjangkau,"pungkasnya. (hari)